Ahad 25 Jul 2021 09:07 WIB

Iran-Saudi akan Pulihkan Hubungan Diplomatik? 

Saudi disebut akan mengirim delegasi dalam acara pelantikan presiden terpilih Iran,

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
Merajut hubungan Arab Saudi-Iran
Foto: AP/Reuters/FinancialTimes
Merajut hubungan Arab Saudi-Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Iran dan Arab Saudi dilaporkan bakal segera memulihkan hubungan diplomatik. Sebagai permulaan, Saudi disebut akan mengirim delegasi dalam acara pelantikan presiden terpilih Iran, Ebrahim Raisi.

"Kerajaan Arab Saudi dapat mengirim perwakilan untuk berpartisipasi dalam upacara pelantikan presiden terpilih, Ebrahim Raisi, dan hubungan diplomatik antara kedua negara akan dilanjutkan setelah itu,” kata surat kabar Iran, Etemad, mengutip seorang sumber, dikutip laman Middle Eat Monitor pada Sabtu (24/7).

Baca Juga

Menurut sumber tersebut, Iran dan Saudi akan membuka kembali kedutaan besar masing-masing di kedua negara dalam waktu dekat. Iran dan Saudi telah terlibat dalam dialog untuk menyelesaikan pertikaian di antara mereka belum lama ini. Beberapa kemajuan dilaporkan tercapai dalam dialog tersebut.

“Kami berkomitmen melanjutkan konsultasi untuk menyelesaikan semua perbedaan antara Teheran dan Riyadh. Jika ada kebutuhan meningkatkan tingkat dialog dan kami berhasil mencapai kesepakatan, maka kami tidak memiliki batasan dalam hal ini,” kata juru bicara pemerintah Iran Ali Rabii dalam konferensi pers mingguannya.