Ahad 25 Jul 2021 10:52 WIB

Walkot Cirebon Gelorakan Sedekah Bantu Warga Terdampak Covid

Ajakan itu terutama ditujukannya kepada para ASN.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Walkot Cirebon Gelorakan Sedekah Bantu Warga Terdampak Covid (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Walkot Cirebon Gelorakan Sedekah Bantu Warga Terdampak Covid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Berlangsungnya pandemi Covid-19 telah banyak menguras APBD maupun APBN. Untuk itu, masyarakat diharapkan bergotong royong di tengah pandemi ini untuk membantu warga yang terdampak secara ekonomi.

‘’Mari bergotong-royong melalui shodaqoh (sedekah) Covid-19. Ini harus digelorakan,’’ tegas Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, di sela patroli berskala besar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, di Balai Kota Cirebon, Sabtu (24/7) malam.

Azis mengajak semua pihak yang memiliki pendapatan tetap agar beramai-ramai bersedekah. Ajakan itu terutama ditujukannya kepada para ASN maupun orang-orang yang tetap mendapat rezeki berlimpah di tengah pandemi ini.

‘’Bagi kita khususnya orang-orang yang mendapatkan rezeki, yang digaji setiap bulan, mari berlomba-lomba bersedekah membantu saudara-saudara kita,’’ tukas Azis.

Azis menyatakan tidak mempermasalahkan besaran nilai sedekah tersebut. Menurutnya, yang terpenting semangat bersedekah untuk kemanusiaan itu menyebar luas kepada semua pihak.

Sementara itu, dalam patroli berskala besar tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melakukan pemantauan protokol kesehatan di berbagai lokasi di Kota Cirebon. Patroli pun diisi dengan membagikan paket sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) serta warga yang terdampak.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan menyampaikan terima kasih atas sinergitas yang terjalin selama ini. 

‘’Petunjuk arahan di PPKM Darurat ini semua sama Jawa-Bali, tetapi yang membedakan setiap daerah adalah sinergitasnya,’’ tandas Imron.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement