Ahad 25 Jul 2021 11:57 WIB

Berlian Buatan Laboratorium Jadi Potensi Menjanjikan

Berlian ternyata bisa dibuat di laboratorium tanpa harus menambang.

Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi berlian
Foto:

Cara membuat berlian

Amish Shah menjabarkan cara pembuatan berlian di laboratorium. “Kita ambil irisan berlian yang dibuat ALTR kemudian menempatkannya di ruang spesial.” Irian-irisan berlian ditempatkan teratur hingga tampak hampir seperti kue “waffle,” kemudian ruang ditutup.

Setelah itu, suhu di dalamnya ditingkatkan. Bersamaan dengan itu gas-gas khusus dipompa ke dalamnya. Ketika suhu sudah sampai pertengahan 1.300 atau 1.500 derajat Celcius, metana terpecah, dan karbon murni yang awalnya terpisah, sekarang mulai menyatu.

“Karbon yang menyatu ini mulai menyentuh irisan-irisan di dasar ruangan, dan berlian tumbuh lapisan demi lapisan.” 

“Hampir semua perempuan punya!“

Di zaman sekarang, berlian tidak dianggap langka lagi. “Hampir setiap perempuan punya!” kata Amish Shah.

Ciri khas berlian tetap membuatnya istimewa. Sebuah berlian hanya dibuat dari karbon. Tapi atom-atomnya tergabung dalam struktur kristal sangat erat. Oleh sebab itu, ini adalah materi yang paling keras di dunia, dan penyalur listrik terbaik. 

Orang hanya bisa memotong berlian dengan berlian. Hal itu ditekankan Amish Shah yang memimpin perusahaan pembuat berlian ALTR Inc. Menurutnya, ini membuat berlian jadi bahan ajaib bagi para insinyur. 

Berlian bisa membuat layar monitor jadi lebih tahan benturan. Panel surya jadi lebih efisien, sinar laser lebih kuat, dan "hard drive" komputer jadi bisa berukuran lebih kecil tanpa mengurangi kemampuannya. Juga perangkat elektronik jadi jauh lebih baik. 

Lebih menguntungkan daripada silikon 

Semikonduktor yang baik, harus bisa menahan tegangan dan temperatur tinggi. Sekarang, sebagian besar dibuat dari silikon. Tapi konduktivitas termal berlian 14 kali lebih baik. Selain itu, ketahanan elektriknya 30 kali lebih besar. 

Itu tentu lebih baik daripada silikon, ditekankan Amish Shah. Tapi apa 10 atau 20 tahun lalu harganya terjangkau? Tentu tidak.

Menurut Paul Zimnisky, penggunaan di bidang teknologi canggih hanyalah sebagian kecil industri berlian saat ini. Mungkin kita masih perlu beberapa dekade, tapi Ziminsky menduga, kita akan melihat berlian digunakan pada lebih banyak produk lagi, yang kita gunakan dalam hidup sehari-hari.

“Dan jangan lupa, kita tidak perlu menambang lagi,” ungkap Amis Shah sambil tersenyum.

Mungkin kita tidak akan menggunakan piring dari berlian, dan aplikasi dalam teknologi canggih perlu waktu lebih lama untuk berkembang. Tapi sudah jelas masa depan berlian berkilau sangat terang. 

 

 

sumber: https://www.dw.com/id/potensi-gemilang-berlian-buatan-laboratorium/a-58295222

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement