Ahad 25 Jul 2021 12:54 WIB

Kasatgas: Tidak Ada Satu Orang Pun Kebal Covid-19

Kasatgas mengingatkan Covid-19 adalah nyata dan bukan rekayasa.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito (Kanan) saat tiba untuk melakukan peninjauan RS Lapangan Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (24/7). Tempat ini diperuntukan bagi warga sebagai tempat isolasi mandiri terpusat.
Foto: BNPB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito (Kanan) saat tiba untuk melakukan peninjauan RS Lapangan Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (24/7). Tempat ini diperuntukan bagi warga sebagai tempat isolasi mandiri terpusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito kembali mengajak masyarakat dan seluruh komponen bangsa menerapkan disiplin protokol kesehatan. Ganip mengingatkan Covid-19 adalah nyata dan bukan rekayasa.

"Kita tahu bersama tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap Covid-19, saya berpesan untuk disiplin untuk protokol kesehatan,” kata Ganip dalam siaran persnya Ahad (25/7).

Baca Juga

Pernyataan Ganip itu disampaikan saat meninjau RS Lapangan Bambanglipuro Bantul, Sabtu (24/7). Ketua BNPB itu juga mendorong masyarakat agar mengikuti program vaksinasi untuk mendukung tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Selain itu, dengan vaksinasi, masyarakat dapat lebih terlindungi dari ancaman infeksi virus corona jenis baru itu dan dapat memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat terhadap Covid-19. “Apabila ada program vaksinasi, maka ikuti program itu. Hanya itu caranya agar diri kita terlindungi dari Covid-19,” kata Ganip.

Dalam kesempatan itu, ia memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul yang telah bekerja keras dan berhasil mendirikan tempat isolasi terpusat serta memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Lapangan Bambanglipuro.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, situasi kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul saat ini memang masih memiliki tingkat risiko penularan yang tinggi. Adapun data akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul hingga Sabtu (24/7), sudah ada sebanyak 37.078 orang yang terpapar Covid-19.

Kemudian ada sebanyak 23.894 yang telah sembuh dan 859 orang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Berdasarkan prosentasenya, angka kesembuhan mengalami peningkatan dari 64,34 persen menjadi 64,44 persen. Sedangkan angka kematian karena Covid-19 turun sebesar 2,32 persen dari yang sebelumnya yakni 2,34 persen.

Selain RS Lapangan Bambanglipuro, Pemerintah Kabupaten Bantul telah membuka tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 lainnya, yakni Shelter Niten Sewon, Shelter Patmasuri Sewon dan Shelter SKB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement