REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang tentu ingin tetap sehat dan aktif saat memasuki usia emas lansia atau 60 tahun ke atas. Untuk mewujudkan itu, selain aktif bergerak, Anda juga harus mengonsumsi makanan terbaik agar terhindar dari penyakit kronis seperti jantung hingga osteoporosis.
Ahli diet dan penulis “Fuel Your Body”, Angie Asche, mengatakan bahwa penyakit kardiovaskular berada di urutan teratas dari daftar masalah kesehatan untuk kelompok lansia. Meskipun mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk mencegah penyakit, aktivitas fisik juga harus diprioritaskan.
"Ini adalah waktu yang sangat penting untuk aktif secara fisik. Latihan kekuatan sangat penting untuk mengurangi efek sarkopenia dan menjaga tulang tetap kuat. Berjalan dan berenang adalah olahraga ringan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung,” kata Asche seperti dilansir dari Eat This, Ahad (25/7).
Sementara terkait makanan, ada banyak jenis yang bisa dikonsumsi untuk membantu mencegah penyakit kronis. Tetapi daripada membuat daftar makanan tertentu, yang terbaik adalah memastikan Anda mengonsumsi berbagai makanan dengan profil nutrisi yang beragam. Berikut jenis makanan terbaik yang wajib dikonsumsi lansia.
1. Makanan tinggi protein
Menurut Asche, seiring bertambahnya usia, total kebutuhan kalori (kebutuhan energi) manusia menurun. Tapi disisi lain, kebutuhan protein tubuh meningkat sebagai respon meminimalkan hilangnya massa otot dan kekuatan.
Asche merekomendasikan agar orang berusia di atas 60 tahun meningkatkan asupan protein mereka menjadi setidaknya 1,2 kilogram sehari. "Sumber protein berkualitas tinggi seperti salmon, telur, dan susu, semuanya menyediakan asam amino esensial yang baik dikonsumsi,” kata dia.
2. Makanan kaya kalsium & vitamin D
"Kebutuhan kalsium dan vitamin D keduanya sangat penting untuk mengoptimalkan kesehatan tulang, dan kebutuhan akan meningkat untuk kelompok usia ini," tambah Asche.
Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Namun selain itu, ada banyak makanan lain yang kaya kalsium seperti brokoli rabe, sayuran hijau yang dimasak, kacang navy, dan biji chia. Ikan berlemak seperti salmon dan mackerel juga merupakan sumber vitamin D yang baik.
3. Makanan kaya serat
Nutrisi penting lainnya yang menurut Asche sangat penting untuk diprioritaskan adalah serat. Serat telah terbukti mengurangi risiko berbagai kondisi termasuk penyakit, seperti jantung, diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit divertikular.
"Ada berbagai macam makanan nabati yang kaya serat misalnya raspberry, sayuran hijau, biji chia, biji rami, gandum, buncis, dan quinoa. Itu sangat baik dikonsumsi bagi kelompok usia 60 tahun ke atas,” kata Asche.