REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan UMK memberi paket lengkap pada setiap pembekalan ajang UMK Academy 2021 yang digelar. Selain materi berupa teori dan pemaparan, juga terdapat sesi praktik langsung bersama praktisi dibidang tersebut. Seperti yang diterima oleh para peserta UMK Academy kelas Go Digital pada Rabu (14/7) lalu.
Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan pembinaan dengan materi yang lengkap ini perlu diberikan. Sebab, jika hanya salah satunya saja, besar kemungkinan para mitra binaan akan kesulitan dalam memahami materi tersebut.
“Pada kelas Go Digital, para peserta dipandu untuk mampu mengelola informasi usahanya dengan bantuan aplikasi Google Bisnisku. Dengan begitu, tingkat kepercayaan konsumen bisa meningkat seiring lengkapnya informasi yang tersedia mengenai usaha para UMK tersebut. Sehingga bisa turut mendongkrak status binaan tersebut menjadi UMK naik kelas,” tuturnya.
Dalam praktik tersebut, para mitra binaan diarahkan mulai dari cara mengunduh aplikasi, menentukan lokasi bisnis di peta, mengisi informasi bisnis, hingga upaya mengklaim akun Google Bisnisku jika sebelumnya sudah tersedia dipilihan yang ada. “Banyak kasus yang sebenarnya di peta sudah ada nama bisnisnya, tapi belum diklaim dan dikelola langsung oleh si pemilik,” imbuhnya, seperti dalam siaran pers.
Jika seluruh informasi sudah lengkap, maka tampilan informasi bisnis pada peta atau situs penelusuran juga akan tersedia lengkap. Mulai dari alamat usaha, jam buka hingga tutup, nomor telepon, juga bisa berisi review dan foto-foto pengunjung yang pernah singgah di lokasi tersebut.
Nunuk Nurhayati, salah satu peserta pembekalan sekaligus pemilik usaha dibidang jasa kesehatan Klinik Akbar Medika di Mojokerto mengatakan cukup terbantu dengan penjelasan sekaligus praktik materi tersebut. “Selama ini nama usaha saya belum tercantum di peta, sehingga orang kesusahan dalam mencarinya. Pembinaan dari Pertamina ini membantu untuk mengatasi masalah saya tersebut,” tuturnya.
Selain itu, juga terdapat Dewi Wijayanti yang cukup terbantu dengan materi pembekalan kali ini. Informasi yang lugas disertai praktik langsung membuatnya lebih cepat paham dan ingin meningkatkan kemampuannya. “Saya sudah ada Google Bisnisku tapi masih seadanya, setelah materi ini saya ingin pelajari lebih lanjut dan ditingkatkan agar lebih menarik konsumen,” ujar pemilik usaha Tahu Tuna Mama Rara di Kota Sorong ini.
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.