Ahad 25 Jul 2021 17:40 WIB

Dubes: Swiss Bantu Alat Medis Covid untuk Indonesia

Swiss memberikan bantuan peralatan medis covid-19 untuk Indonesia

Red: Elba Damhuri
Suasana penyambutan kedatangan bantuan oxygen concentrators dari Swiss di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: Kedubes Indonesia untuk Swiss
Suasana penyambutan kedatangan bantuan oxygen concentrators dari Swiss di Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Pemerintah Indonesia telah secara resmi menerima dukungan dari Pemerintah Swiss berupa 13 ton peralatan medis pada hari Minggu, 25 Juli 2021.

Menteri Kesehatan RI bersama Duta Besar Swiss untuk Indonesia menyambut awak pesawat yang membawa 600 unit oxygen concentrators dan ratusan ribu alat pelindung diri (sekitar 12.000 coveralls dan 45.000 masker) untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia turut menyaksikan penandatanganan dokumen serah terima dari Kedubes Swiss di Jakarta kepada Kementerian Kesehatan. 

"Persiapan pengiriman dukungan tersebut dikoordinasikan secara erat oleh KBRI Bern dengan Swiss Humanitarian Aid," kata Dubes Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad dalam siaran pers KBRI Bern, Ahad (25 Juli).

Pemerintah Indonesia menyambut baik dukungan Pemerintah Swiss bagi penanggulangan pandemi di tanah air. Dukungan ini juga menunjukkan kian menguatnya hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Swiss, bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara di tahun 2021.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُوْنَ ثَلٰثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْۚ وَيَقُوْلُوْنَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًاۢ بِالْغَيْبِۚ وَيَقُوْلُوْنَ سَبْعَةٌ وَّثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَّا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا قَلِيْلٌ ەۗ فَلَا تُمَارِ فِيْهِمْ اِلَّا مِرَاۤءً ظَاهِرًا ۖوَّلَا تَسْتَفْتِ فِيْهِمْ مِّنْهُمْ اَحَدًا ࣖ
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan, ”(Jumlah mereka) tiga (orang), yang ke empat adalah anjingnya,” dan (yang lain) mengatakan, “(Jumlah mereka) lima (orang), yang ke enam adalah anjingnya,” sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan, “(Jumlah mereka) tujuh (orang), yang ke delapan adalah anjingnya.” Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit.” Karena itu janganlah engkau (Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja dan jangan engkau menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun.

(QS. Al-Kahf ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement