Ahad 25 Jul 2021 20:27 WIB

Anies: Jakarta tak Pernah Tutupi Data Covid-19

Jakarta mungkin satu-satunya daerah yang memiliki data status isolasi mandiri.

Red: Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, Jakarta tidak pernah menutupi data soal perkembangan pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Semua data disampaikan ke publik, termasuk yang sembuh hingga meninggal dunia.

"Ini yang saya rasa perlu digarisbawahi, di Jakarta tidak pernah menutup data, tidak pernah mengurangi, tidak pernah menambahi, bila ada yang meninggal, kita laporkan, bila selamat kita laporkan, tidak pernah ditutup-tutupi," kata Anies saat webinar gerakan vaksinasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (25/7).

Anies melanjutkan, Jakarta mungkin merupakan satu-satunya daerah yang memiliki data status isolasi mandiri. "Ini hasil rapat-rapat kita (Forkopimda), bahwa tim lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, itu harus tahu siapa yang positif, siapa yang isolasi mandiri di setiap wilayahnya," ujar Anies. Data-data itu, tambah Anies, juga diberikan ke kanal laporan warga LaporCovid-19 yang disusun oleh mereka dan disampaikan kepada warga.

Anies meminta data-data, baik yang disusun oleh LaporCovid-19 dan yang disusun pemerintah untuk diperhatikan dan dicermati untuk kepentingan bersama. "Kami minta semua data-data yang ada dari penularan, daerahnya, jumlah yang dirawat, ketersediaan RS, hingga data fatalitas untuk dilihat dan dicermati supaya kita bisa melindungi semuanya," ucap Anies.

Sebelumnya, kanal laporan warga yang diunggah melalui laman LaporCovid-19.org menyebutkan statistik data warga yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri. Dari laporan tersebut disebutkan bahwa jumlah kematian saat isolasi mandiri dan di luar rumah sakit di Jakarta mencapai 1.215 orang.

Adapun rinciannya yakni di Jakarta Timur mencapai 403 kematian, Jakarta Selatan (289), Jakarta Utara (205), Jakarta Pusat (162) dan Jakarta Barat sebanyak 156 kematian saat isolasi mandiri. Data tersebut didapatkan dari gabungan data LaporCovid-19 dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang dicatat mulai 8 Juni 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement