REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah umroh mulai kembali ke Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah, Ahad (25/7). Kembalinya jamaah umroh ini setelah pelaksanaan musim haji 2021 yang diklaim sukses dan aman.
Dilansir di Arab News, Ahad (25/7), peziarah akan memasuki Masjidil Haram melalui gerbang khusus untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan memastikan jarak sosial. Lokasi khusus sholat juga telah dialokasikan dengan tanda khusus untuk jarak sosial, termasuk dalam praktik tawaf. Semuanya terlihat seperti yang terjadi selama haji.
Atas kelancaran ibadah haji, Kuwait dan Bahrain mengucapkan selamat kepada Raja Salman atas keberhasilan haji tahun ini. Emir Kuwait Sheikh Nawaf Ahmad Al-Jaber Al-Sabah memuji perluasan di Masjidil Haram dan pengembangan layanan yang bermanfaat bagi peziarah.
“Keberhasilan musim haji tahun ini tercapai berkat Tuhan Yang Maha Esa dan kemudian perhatian yang diberikan oleh Penjaga Dua Masjid Suci dan pemerintahnya,” ujar Emir dalam pesan telegramnya kepada Raja Salman yang dikutip di Arab News, Jumat (23/7).
Dia mendoakan agar Kerajaan dan warga Saudi mendapatkan lebih banyak kemajuan dan kemakmuran. Menurutnya, Kerajaan telah berkontribusi pada kesuksesan dengan ketulusan dan dedikasi, terutama mengingat tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona.
Raja Bahrain juga mengucapkan selamat kepada Raja Salman dan mengatakan Kerjaan telah berupaya banyak untuk melindungi jamaah meski di tengah pandemi, mencerminkan sejauh mana kemampuan dan keinginan Kerajaan memikul tanggung jawab ini dengan mengorganisir ritus-ritus utama Islam (haji).
Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa memuji upaya Pemerintah Saudi menyelenggarakan haji tahun ini sesuai langkah-langkah pencegahan yang memungkinkan peziarah melakukan haji dengan aman, nyaman dan damai. Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al-Khalifa juga mengucapkan selamat kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed.