Ahad 25 Jul 2021 20:50 WIB

Kasus Pasien Covid-19 Meninggal di Garut Mulai Turun

Saat ini, kasus pasien Covid-19 meninggal di Garut jadi terendah dalam beberapa hari.

Saat ini, kasus pasien Covid-19 meninggal di Garut jadi terendah dalam beberapa hari.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Saat ini, kasus pasien Covid-19 meninggal di Garut jadi terendah dalam beberapa hari.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan angka kasus kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus menurun. Angka kematian menurun setelah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut terus menurun, Alhamdulillah," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Ahad (25/7).

Baca Juga

Ia menyebutkan, hasil laporan terbaru di lapangan, pada Ahad, jumlah kasus kematian pasien COVID-19 tercatat tiga orang, semuanya perempuan usia 46 tahun dan lanjut usia. Laporan harian itu, kata dia, menunjukkan penurunan paling rendah jumlah kasus kematian jika dibandingkan dengan kasus harian sebelumnya pernah di atas 10 orang selama beberapa hari.

Selain penurunan kasus kematian, kata Yeni, kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 juga terjadi penurunan di bawah 100 orang, laporan terbaru tercatat 87 orang.

"Hal ini disebabkan dengan aktivitas masyarakat di luar rumah sudah bisa terlihat berkurang, masyarakat di luar rumah berkurang sehingga bisa menurunkan kasus COVID-19," kata Yeni.

Ia menyampaikan, meskipun kasus COVID-19 sudah terjadi penurunan sejak diberlakukan PPKM bukan berarti masyarakat abai terhadap bahaya wabah COVID-19. Seluruh lapisan masyarakat, kata Yeni, tetap harus selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Kita tetap harus waspada dan disiplin dengan mengikuti aturan-aturan pemerintah agar nanti PPKM dibuka tidak menjadi penambahan lagi kasus COVID-19," katanya.

Tercatat total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 22.914 kasus, kemudian kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri 633 kasus, isolasi di rumah sakit 227 kasus, dinyatakan sembuh 20.963 kasus, dan 1.091 kasus meninggal dunia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement