Senin 26 Jul 2021 06:37 WIB

Henry Golding Ungkap Dilema Aktor Keturunan Asia-Kulit Putih

Henry Golding merasa tak cukup Asia, namun tak juga cukup untuk disebut kulit putih.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Henry Golding merupakan aktor keturunan Malaysia-Inggris.
Foto: EPA
Henry Golding merupakan aktor keturunan Malaysia-Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi aktor keturunan Malaysia-Inggris, Henry Golding, merasa kesulitan untuk bisa diterima di industri film Hollywood maupun Asia. Bintang Crazy Rich Asians itu menyebut dirinya kerap dianggap "tidak cukup Asia" dan "tidak cukup putih" untuk sebuah peran.

"Saya merasa seperti orang luar sekarang. Saya tidak cukup Asia untuk Crazy Rich Asians. Saya tidak cukup putih untuk film baru Snake Eyes," kata Golding kepada Inverse, dikutip dari laman Ace Showbiz, Ahad (25/7).

Baca Juga

Di buku komik Snake Eyes, tokoh utama aslinya adalah seorang pria kulit putih berambut pirang dan bermata biru. Namun, Golding menilai itu sebetulnya bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan, sebab karakter Aquaman dalam komik DC pun cukup jauh penggambarannya dari sosok aktor Jason Momoa.

"Kami memainkan karakter, bukan latar belakangnya. Sungguh gila kita masih melakukan percakapan itu ketika kita berjuang untuk sesuatu yang jauh lebih besar. Itu beracun. Kita harus saling menguatkan dan mendukung kesuksesan semua orang. Bukan hanya karena mereka sedikit beruntung dibesarkan di lokasi tertentu," kata   mantan pembawa acara dan model TV itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement