Senin 26 Jul 2021 09:46 WIB

Pasien Covid-19 di Bantul Sembuh Melonjak Jadi 785 Orang

Bupati Bantul berharap, masyarakat yang isolasi mandiri melapor ke puskesmas.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Foto: Dok Pemkab Bantul
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam sehari terakhir melonjak 785 orang. Sehingga total per Ahad (25/7), pasien sembuh menjadi 24.679 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, pasien sembuh  berasal dari Kecamatan Imogiri 163 orang, disusul Banguntapan 126 orang, kemudian Sewon 98 orang, Pleret 88 orang, Jetis 80 orang, dan Pajangan 69 orang, serta Sanden 62 orang.

Selanjutnya dari Bantul 28 orang, Piyungan 20 orang, Pandak 18 orang, Srandakan 11 orang, dan Sedayu juga 11 orang, sisanya dari Kretek sembilan orang, Pundong satu orang, dan Bambanglipuro satu orang. Meski demikian, dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 789 orang.

Sehingga total kasus positif di Bantul secara akumulatif berjumlah 37.867 orang. Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia tercatat 17 orang. Karena itu,  total kasus kematian di Bantul berjumlah 876 orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap, masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar melaporkan ke puskesmas setempat, karena dengan melapor bisa mendapatkan pemeriksaan swab gratis, jika masuk kriteria kontak erat atau bergejala.

Selain itu, kondisi kesehatan selama melakukan isolasi mandiri akan dipantau, sehingga mendapatkan penanganan yang tepat oleh tenaga kesehatan, serta akan mendapatkan obat sesuai dengan kondisi kesehatan.

"Dengan mengerjakan isolasi mandiri dan pelaporan dengan benar, berarti secara aktif ikut membantu dalam memutus penyebaran Covid-19," kata Abdul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement