REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan sebanyak 5.474 paket obat Covid-19 untuk pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akan dibagikan. Penyaluran obat Covid-19 dikordinasi oleh Kodim 0618/Kota Bandung bekerjasama dengan jajaran petugas Dinkes.
"5.474 paket (obat Covid-19) isoman," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Senin (26/7).
Ia menuturkan, paket satu berisi 570 paket obat, paket dua sebanyak 3.310 paket dan paket tiga 1.594 paket.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung, Yorisa Sativa mengatakan penyaluran obat-obat tersebut dilakukan bekerjasama dengan Kodim. Ia mengatakan, penyaluran obat tersebut dalam waktu dekat akan segera didistribusikan.
"Obat tersebut sedang dikoordinir bersama sama dengan Kodim, mungkin dalam waktu dekat akan terus didistribusikan," ujarnya belum lama ini.
Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir hingga Ahad (25/7), total konfirmasi Covid-19 di Kota Bandung mencapai 34.865 kasus dengan kasus konfirmasi aktif harian mencapai 448 kasus. Total konfirmasi aktif telah mencapai 8.203 kasus.
Konfirmasi sembuh mencapai 25.491 kasus dan konfirmasi meninggal dunia mencapai 1.171 kasus. Sepuluh kecamatan penyumbang konfirmasi aktif Covid-19 tertinggi yaitu Kiaracondong 612 kasus, Bojongloa Kaler 543 kasus, Rancasari 475 kasus, Sukasari 461 kasus, Antapani 456 kasus.
Coblong 417 kasus, Batununggal 402 kasus, Lengkong 322 kasus, Regol 294 kasus dan Bandung Kulon 288 kasus. 10 kelurahan penyumbang konfirmasi Covid-19 tertinggi yaitu Antapani Kidul 256 kasus, Cipamokolon 245 kasus, Babakan Sari 189 kasus.
Kecamatan Sarijadi 189 kasus, Gegerkalong 179 kasus, Manjahlega 174 kasus, Dago 163 kasus. Antapani Tengah 158 kasus, Jamika 154 kasus dan Kopo 150 kasus.