Senin 26 Jul 2021 11:07 WIB

Bima Sebut Ganjil-Genap di Kota Bogor Dipuji Dua Menteri

Menurut Bima, Menko Airlangga dan Menhub Budi memuji kebijakan Pemkot Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kebijakan ganjil-genap di Kota Bogor kembali diterapkan mulai Senin (26/7) hingga Ahad (1/8). Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengeklaim, ganjil-genap di Kota Bogor mendapatkan apresiasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Bima mengatakan, apresiasi tersebut disampaikan ketika kedua menteri tersebut mendatangi Balai Kota Bogor pada Ahad (25/7) sore. Sebelum memberikan bantuan sembako untuk para ojek online (ojol), sopir angkutan kota, dan bus, kata Bima, Airlangga dan Budi memuji kebijakan yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

"Tadi kita sama-sama evaluasi penyekatan. Pak Menhub dan Pak Menko apresiasi sistem ganjl-genap yang dilakukan di Kota Bogor karena itu lebih efektif dan efisien,” kata Bima di Kota Bogor, Ahad malam WIB.

Dibandingkan dengan penyekatan yang diterapkan pada PPKM Darurat sebelumnya, menurut Bima, penyekatan lebih membutuhkan energi yang besar dan tingkat keterpaparan yang tinggi di antara para petugas.