REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengoperasikan Pabrik Zat Asam (Pazam) 731 di bawah Komando Pemeliharaan Materiil (Koharmat) AU untuk membantu memenuhi kebutuhan tabung oksigen dalam penanganan COVID-19 di Kota Bandung. Pazam 731 yang berada di kompleks Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara itu dapat membuat 60-70 tabung oksigen 6 meter kubik dalam satu harinya.
Kepala Dinas Penerangan AU Marsma TNI Indan Gilang mengatakan tabung-tabung tersebut didistribusikan ke 25 rumah sakit yang ada di Kota Bandung. "Sathar Pazam 731 ini sudah mendistribusikan 954 tabung oksigen untuk 25 rumah sakit, kami juga bisa distribusikan ke perorangan bagi yang membutuhkan ya," kata Indan di Pazam 731, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/7).
Menurutnya, TNI AU memiliki empat Pazam yang tersebar di berbagai daerah, di antaranya di Madiun, Pekanbaru, dan di Ujung Pandang. Sejauh ini, seluruh Pazam itu telah membantu penanganan COVID-19 dengan mengirimkan sekitar 2.500 tabung oksigen ke rumah sakit.
Dia menjelaskan, Pazam sendiri merupakan fasilitas TNI AU yang memiliki fungsi untuk memenuhi keperluan operasional TNI AU seperti pesawat tempur, atau pesawat transportasi untuk TNI AU. Namun dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, menurutnya kebutuhan oksigen di tengah masyarakat kian meningkat sejak adanya lonjakan kasus COVID-19 di Tanah Air.
"Jadi kira-kira sejak sebulan yang lalu kami sudah produksi lebih banyak sesuai kapasitas dan mendistribusikan untuk rumah sakit di sekitar Lanud ini," kata dia.
Menurutnya bagi masyarakat perorangan yang membutuhkan tabung oksigen bisa mendatangi Lanud dengan membawa identitas diri. Selain menyediakan tabung oksigen, menurutnya Pazam juga bisa menyediakan isi ulang oksigen bagi yang membawa tabung.
"Kami juga punya program pada saat program vaksinasi itu menggelar isi ulang oksigen, biayanya gratis," kata dia.