REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Keputusan untuk tidak memperbolehkan penonton hadir ke dalam arena membuat para atlet harus beraksi dengan caranya tersendiri. Salah satu hal unik dilakukan oleh atlet papan luncur (skateboard) asal Amerika Serikat (AS), Jagger Eaton.
Hajatan Olimpiade Tokyo 2020 resmi tanpa kehadiran penonton. Larangan itu disampaikan oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, dengan keputusan bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC), pun Panitia Lokal Olimpiade Tokyo (TOCOG).
Ketetapan tersebut lantaran Tokyo, Jepang, dalam pernyataannya mengatakan bahwa sedang mengalami darurat Covid-19.
Alhasil pesta olahraga terakbar di dunia terpaksa berlangsung tanpa sorak sorai penonton. Hal tersebut jelas menjadi kesan yang berbeda bagi para atlet yang ambil bagian.
Akan tetapi, menyiasati kondisi tersebut atlet putra cabor skateboard, Jagger Eaton, memiliki cara tersendiri. Eaton dalam aksinya memutuskan untuk menggunakan headphone wirelles demi meningkatkan motivasinya.
"Sebagian besar waktu saya menggunakan headphone untuk menciptakan sensasi saat beraksi di atas papan luncur. Itu menciptakan agresivitas yang terkadang dibutuhkan dalam olahraga ini," kata Eaton dikutip laman resmi Olimpiade, Senin (26/7).
Melalui unsur musik, Eaton dapat menyerap irama, melodi, harmoni, pun ekspresi untuk dirinya tampil lebih agresif ketika berada di arena perlombaan. Terlebih, absennya para penonton sangat mempengaruhi performanya.
"Dan tanpa kerumunan, sejujurnya, sangat sulit untuk masuk ke dalam pola pikir tentang olahraga ini. Jadi bagi saya, musik benar-benar membantu saya masuk ke pola pikir itu dan membuat saya tetap agresif," sambung skateboard asal Arizona.
Eaton meraih medali perunggu dalam nomor skate street putra di Olimpiade Tokyo 2020. Itu merupakan hari bersejarah mengingat ia merupakan atlet skateboard debutan dari Negeri Paman Sam. "Pencapaian ini adalah mimpi seumur hidup," kata atlet berusia 20 tahun.
Atlet Jepang Yuto Horigome jadi orang pertama merebut medali emas seusai menunjukkan sejumlah trik berskor tinggi. Sedangkan medali perak diikat Kelvin Hoefler asal Brasil.