Senin 26 Jul 2021 14:12 WIB

Vaksinasi Covid-19 Terus Naik, Seminggu Tambah 5.275 Orang

Jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis dua juga naik menjadi sebanyak 35.114 orang

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Suasana serbuan vaksinasi di Kodim 0607 Kota Sukabumi, Sabtu (17/7).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Suasana serbuan vaksinasi di Kodim 0607 Kota Sukabumi, Sabtu (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi terus mengalami kenaikan. Sebab dalam sepekan terakhir ini ada peningkatan jumlah yang divaksin sebanyak 5.0275 orang.'' Vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi terus naik,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Senin (26/7).

Berdasarkan laporan data vaksinasi Kota Sukabumi sampai dengan 26 Juli 2021 menyebutkan warga yang telah divaksin dosis pertama mencapai sebanyak 79.648 orang. Pada pekan sebelumnya yakni 18 Juli 2021, jumlah warga yang divaksin sebanyak 74.373 orang. Sehingga mengalami jumlah kenaikan sebanyak 5.275 orang

Rinciannya kata Lulis, jumlah tenaga kesehatan dan penunjang yang telah divaksinasi yang awalnya sebanyak 4.009 (120 persen) dan kini menjadi 4.010 (120 persen). Selanjutnya petugas publik divaksinasi tetap sebanyak 24.136 (131 persen).

Jumlah lansia divaksinasi yang awalnya sebanyak 9.562 orang (35 persen) jadi 9.645 orang (35,4 persen). Selanjutnya masyarakat umum dan rentan divaksinasi 41.857 (22,5 persen) sebelumnya pada pekan kemarin sebanyak 36.666 (19,8 persen).

Sementara jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis dua juga naik menjadi sebanyak 35.114 orang dan pekan sebelumnya 30.940 orang. Rinciannya, jumlah SDM Kesehatan divaksinasi tetap sebanyak 3.595 orang (107,6 persen) dan petugas publik divaksinasi sebanyak 18.073 orang (98,4 persen).

Berikutnya jumlah lansia divaksinasi dosis dua naik jadi sebanyak 5.392 orang (19,8 persen), sebelumnya 5.216 orang (16,6 persen) dan masyarakat umum dan rentan divaksin sebanyak 8.054 orang (4,3 persen) sebelumnya 4.056 orang.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan di Kota Sukabumi. Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar untuk mendorong kekebalan komunal dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement