REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pangeran Inggris Harry dan sang istri Meghan Markle akan menulis buku tentang kepemimpinan dałam sebuah kerjasama proyek terbaru keduanya. Meghan juga disebut akan menulis memoar sensasional tentang dirinya sendiri, mengikuti jejak sang suami. Namun, para pengamat kerjaaan mengatakan kemungkinan memoar dari perempuan berusia 39 tahun ini akan menjadi bab pertama dalam poros aspirasi politiknya.

Sejak wawancara kontroversial dengan Oprah Winfrey pada Maret lalu, Meghan cenderung bersikap diam terhadap publik. Tetapi, dalam kerjasama pembuatan buku terbaru dengan Random House yang bernilai hingga 20 juta dolar AS ini, ia disebut juga akan membuat sebuah buku kesehatan.

Dilansir Fox News, Senin (26/7), Meghan dan Harry akan bekerjasama untuk membuat buku yang dikatakan berfokus pada hal tentang kepemimpinan dan filantropi. Pasangan ini menyangkal bahwa memoar Harry akan dibagi menjadi dua, dengan bab kedua akan diterbitkan setelah kematian neneknya, Ratu Elizabeth II.

Seorang juru bicara pasangan itu mengatakan bahwa bertentangan dengan laporan, hanya ada satu memoar yang rencananya dibuat oleh Harry. Ini dijadwalkan akan dirilis pada akhir 2022, seperti yang diumumkan sebelumnya.

Seorang sumber mengatakan bahwa apapun yang terkait dengan kematian Ratu Elizabeth II adalah hal yang sangat mengerikan. Sementara, Meghan disebut hanya bisa berpikir bahwa akan menulis memoar dan telah berbicara blak-blakan kepada mereka yang mengenalnya tentang aspirasi politiknya di masa depan.

Buku untuk anak-anak karya Meghan baru-baru ini berjudul ‘The Bench’ diterbitkan oleh Random House. Namun, kesepakatan itu dilakukan pada 2019 dan bukan bagian dari kesepakatan terbaru ini.