Senin 26 Jul 2021 17:53 WIB

Aturan Makan di Warteg 20 Menit Kurang Tepat 

Komunitas warteg di Bekasi menghargai upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ratna Puspita
Koordinator Komunitas Warteg Seluruh Nusantara (Kowarmtara) Bekasi, Tafsir Qosim, mengatakan, aturan makan 20 menit kurang tepat diterapkan di tempat makan seperti warteg. Kendati demikian, ia mengatakan, Kowarmtara tetap menghargai peraturan yang dibuat dalam upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19. (Foto ilustrasi: Warung makan)
Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
Koordinator Komunitas Warteg Seluruh Nusantara (Kowarmtara) Bekasi, Tafsir Qosim, mengatakan, aturan makan 20 menit kurang tepat diterapkan di tempat makan seperti warteg. Kendati demikian, ia mengatakan, Kowarmtara tetap menghargai peraturan yang dibuat dalam upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19. (Foto ilustrasi: Warung makan)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Koordinator Komunitas Warteg Seluruh Nusantara (Kowarmtara) Bekasi, Tafsir Qosim, mengatakan, aturan makan 20 menit kurang tepat diterapkan di tempat makan seperti warteg. Kendati demikian, ia mengatakan, Kowarmtara tetap menghargai peraturan yang dibuat dalam upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19.

"Sebenarnya aturan tersebut kurang pas yah, karena di warteg orang makan kok dibatasi," jelas dia saat dihubungi Republika.co.id, Senin (26/7). 

Baca Juga

Saat ini, ia mengatakan, belum ada sosialisasi dari paguyuban maupun pihak terkait mengenai aturan baru ini. Ia mengatakan, jika sudah ada sosialiasi maka 75 warteg anggota komunitas ini akan dipasangi stiker atau tulisan. 

"Mungkin kita minta ke pelanggan untuk menghormati peraturan ini," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) leveling mulai 26 Juli hingga 2 Agustus mendatang. Namun, pemerintah melonggarkan aturan pada masa perpanjangan PPKM yang baru.

Salah satu pelonggaran, yakni memperbolehkan dine in/makan di tempat untuk wilayah yang masuk PPKM level 4. Syaratnya, hanya boleh dilakukan 20 menit saja. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement