REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Lebih dari 1.500 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di Pulau Sardinia, Italia, setelah kebakaran melanda sekitar 20.000 hektare lahan hutan.
Menurut siaran Rainews24, kebakaran di Provinsi Oristano itu terjadi sejak Sabtu malam, dan api terus menyebar karena angin kencang.
Sekitar 400 orang dievakuasi dari Kota Scano Montiferro di tengah kobaran api.
Sekitar 7.500 orang termasuk pasukan keamanan, petugas pemadam kebakaran, dan sukarelawan, dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar 20 pesawat juga dilibatkan dalam upaya pemadaman tersebut.
Badan pertahanan sipil Italia telah memanggil negara-negara Uni Eropa untuk membantu menjinakkan api.
"Mekanisme untuk meminta peralatan pemadam kebakaran dari luar negeri telah diaktifkan. Dua sedang dalam perjalanan dari Prancis. Saya ucapkan terima kasih untuk bantuannya," kata Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio lewat Facebook.
Sementara itu, Presiden Sardinia Christian Solinas telah meminta dukungan keuangan darurat dari pemerintah pusat untuk memberi kompensasi bagi para korban.