Senin 26 Jul 2021 22:09 WIB

Israel Kurangi Zona Pemancingan Nelayan Gaza

Zona pemancingan nelayan Palestina di Gaza berkurang dari 12 mil menjadi enam mil

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Nelayan Gaza kembali melaut setelah terjadinya gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan di Gaza.
Foto: Al Jazeera
Nelayan Gaza kembali melaut setelah terjadinya gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel mengurangi zona pemancingan di Gaza hingga setengahnya. Cabang militer Israel yang bertanggung jawab pada isu sipil di Wilayah Palestina (COGAT) mengatakan keputusan ini diambil setelah balon berisi bahan peledak yang diluncurkan dari Gaza memicu kebakaran.

"Telah diputuskan mengurangi zona pemancingan di Jalur Gaza dari 12 mil menjadi enam mil," kata COGAT seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (26/7).

Baca Juga

"Keputusan ini diambil setelah balon berbahan peledak terus diluncurkan dari Jalur Gaza ke arah Israel, yang mana melanggar kedaulatan Israel," tambah COGAT dalam pernyataannya.

Pada Ahad (25/7) kemarin pemadam kebakaran Israel mengatakan mereka telah memadamkan api 'di tiga titik daerah kecil di wilayah Eshkol'. Mereka mengatakan penyelidikan menemukan 'penyebab kebakaran adalah balon berbahan peledak'.

Balon-balon itu pada dasarnya alat untuk membakar lahan pertanian di sekitar wilayah Israel yang memblokir Jalur Gaza. Pada 12 Juli lalu Israel mengumumkan memperluas zona pemancingan Gaza dan mengizinkan impor tambahan ke wilayah Palestina itu setelah 'keamanan cukup tenang akhir-akhir ini'.

Mei lalu Israel membombardir Jalur Gaza selama 11 hari untuk merespons serangan roket Hamas. Sebelum eskalasi bulan Mei, zona pemancingan di Gaza mencapai 12 mil. Sejak gencatan senjata eskalasi 11 hari, terjadi kerusuhan sporadis seperti peluncuran balon-balon berbahan peledak yang dikirimkan ke Israel. Sementara Israel menyerang fasilitas Hamas. Tidak ada korban luka dalam kejadian-kejadian tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement