Selasa 27 Jul 2021 07:37 WIB

Tim Australia Rekomendasikan AstraZeneca untuk Warga Dewasa

Pfizer dan AstraZeneca adalah vaksin Covid-19 yang terdaftar di Australia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
 Dosis vaksin Covid-19 Astrazeneca, ilustrasi
Foto: EPA/ADI WEDA
Dosis vaksin Covid-19 Astrazeneca, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Kelompok Penasihat Teknis Australia untuk Imunisasi (ATAGI) menyarankan penduduk negara itu menerima suntikan vaksin Covid-19 yang tersedia, Senin (26/7). Rekomendasi itu menegaskan untuk kelompok di bawah usia 60 tahun boleh menerima dosis dari vaksin AstraZeneca.

Lembaga ini pada 13 Juli merekomendasikan orang dewasa di bawah usia 60 tahun menggunakan Pfizer karena peningkatan risiko pembekuan darah pada orang dewasa yang lebih muda akibat vaksin AstraZeneca. Namun, dengan klaster varian Delta yang menyebar di Sydney sejak pertengahan Juli, ATAGI merevisi merekomendasikan orang dewasa di kota terbesar Australia yang berusia 18 tahun menerima vaksin apa pun yang tersedia. 

Baca Juga

Pfizer dan AstraZeneca adalah vaksin Covid-19 yang terdaftar di Australia. “Harus sangat mempertimbangkan untuk divaksinasi dengan vaksin apa pun yang tersedia, termasuk AstraZeneca," kata pernyataan ATAGI.

Atas pengumuman itu, AstraZeneca mengatakan mendukung saran ATAGI. Perusahaan itu menyatakan otoritas pengatur di seluruh dunia setuju bahwa manfaat menggunakan vaksin secara signifikan melebihi risiko di semua kelompok usia orang dewasa.

Australia memiliki banyak stok AstraZeneca yang diproduksi secara lokal, tetapi pasokan Pfizer yang diimpor tidak mencukupi. Australia sebelumnya relatif berhasil mengatasi wabah Covid-19 sebelum varian delta yang lebih menular tiba di Sydney. Kondisi itu membuat banyak warga Australia yang siap menunggu berbulan-bulan untuk Pfizer daripada mengambil risiko AstraZeneca. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement