Selasa 27 Jul 2021 09:19 WIB

15 Tahun Sadap Ponsel Ronan Keating, NGN Bayar Ganti Rugi

Ronan Keating menerima ganti rugi atas pelanggaran privasinya oleh NGN.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi asal Irlandia, Ronan Keating, sudah lama curiga ponselnya disadap. News Group Newspapers (NGN) pun dikenai kewajiban membayar ganti rugi atas pelanggaran privasi tersebut.
Foto: EPA
Penyanyi asal Irlandia, Ronan Keating, sudah lama curiga ponselnya disadap. News Group Newspapers (NGN) pun dikenai kewajiban membayar ganti rugi atas pelanggaran privasi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ronan Keating telah menerima ganti rugi dan permintaan maaf dari News Group Newspapers (NGN), yang melanggar privasinya selama 15 tahun. Sejumlah artikel yang dimuat surat kabar News of the World sejak tahun 1996 hingga 2011, terbukti ditulis berdasarkan informasi hasil meretas ponsel Keating.

Kasus dugaan pelanggaran hak privasi tersebut disidangkan di pengadilan tinggi London, Inggris. Pengacara Keating, Ellen Gallagher, menjelaskan bahwa publikasi artikel-artikel dari NGN telah membuat penyanyi asal Irlandia itu stres dan kesal.

Baca Juga

"Tuan Keating telah lama mencurigai adanya pelanggaran untuk sejumlah artikel NGN yang memuat informasi pribadinya antara tahun 1996 hingga 2011. Selama waktu itu, Tuan Keating sering bertukar pesan suara dengan teman dekat dan keluarganya. Publikasi artikel-artikel ini pada akhirnya berdampak pada keretakan hubungan dan membuatnya sangat tertekan,” kata Gallagher kepada pengadilan tinggi London.

Atas perkara ini, NGN juga telah setuju untuk membayar kerugian dalam jumlah besar kepada Keating. Mereka berjanji untuk tidak melakukan pelanggaran privasi ke depannya.

"Kami tidak akan mengakses atau mencoba mengakses informasi pribadi Tuan Keating dengan cara yang melanggar hukum di masa mendatang," kata NGN, seperti dilansir dari Variety, Selasa (27/7).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement