REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, berharap kepada para hafiz dan hafizah untuk mendoakan Indonesia terbebas dari pandemi.
Sandiaga Uno pun meminta doa mereka untuk kepulihan ekonomi Indonesia, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja kepada masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam silaturahim virtual dengan Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/7).
"Alhamdulillah silaturahim virtual ini bisa kita hadirkan dalam rangka memberikan dukungan pembinaan generasi muda Qurani yang Insya Allah semuanya berakhlakul karimah, memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga berlandaskan iman dan takwa," kata Sandiaga.
Pihaknya pun berharap agar semua pihak memaafkan peristiwa penutupan akses jalan ke Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad oleh oknum Anggota DPRD Kabupaten Pangkep yang terjadi beberapa waktu lalu. Mengingat, kesalahpahaman yang terjadi sudah diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak.
"Insiden yang terjadi saya yakin memperkuat habluminannas kita, mudah-mudahan ini menjadi sarana kita saling mengingatkan dan kita juga tidak boleh membenci, kita tidak boleh suuzon (berburuk sangka) terhadap rekan kita yang mungkin khilaf," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno pun berharap agar para hafiz dan Hafizah juga dapat menjadi pengusaha yang sukses dan berkah di masa depan. Sehingga ekonomi Indonesia semakin kokoh dengan terbangunnya ekonomi umat.
"Mari sama-sama bersatu di tengah pandemi dan PPKM Level 4 ini, mudah-mudahan dengan doa kita semua, Insya Allah kita bisa mengatasi ujian dan yakinlah, dibalik setiap kesulitan akan ada kemudahan Allah janjikan," tutupnya.