Selasa 27 Jul 2021 11:59 WIB

Gubernur NTB Apresiasi Penanaman 10 Ribu Bibit Bakau

Traveloka dan Sahabat Pulau Indonesia tanam bakau jaga kelestarian pesisir di NTB.

Penanaman 10 ribu bibit bakau di Pantai Batu Berang, Desa Mertak, Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (27/7).
Foto: Dok
Penanaman 10 ribu bibit bakau di Pantai Batu Berang, Desa Mertak, Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bertepatan dengan Hari Bakau Sedunia pada 26 Juli 2021, Traveloka, lifestyle superapp di Asia Tenggara, berkolaborasi dengan Sahabat Pulau Indonesia meluncurkan inisiatif sosial berkelanjutan penanaman 10 ribu bibit bakau di Pantai Batu Berang, Desa Mertak, Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Program Penanaman Bakau ini merupakan bagian dari komitmen Traveloka dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia serta mendukung pemulihan pariwisata domestik. Desa Mertak sebagai salah satu desa wisata dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika serta daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Desa wisata ini menawarkan wisata bahari dan ekowisata dengan pantai, pegunungan, dan bakau sebagai objek wisata utama. Namun, kondisi kawasan pantai di Desa Mertak beberapa tahun terakhir, menunjukkan penurunan akibat terjadinya erosi dan abrasi.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kontribusi yang dilakukan Traveloka dan Sahabat Pulau Indonesia untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pesisir Pantai Batu Berang, Desa Mertak. Selain dapat mengurangi penyusutan area pantai hingga meredam ancaman tsunami, sambung dia, area bakau juga dapat menjadi tempat budidaya ikan, kepiting, dan udang yang menjadi sumber penghidupan para nelayan.

"Penanaman bakau ini dapat memperbaiki ekosistem pantai secara jangka panjang sehingga mampu mendukung produktivitas kegiatan wisata di kawasan tersebut. Selain itu, inisiatif ini juga menjadi salah satu penunjang kesiapan Lombok sebagai tuan rumah MotoGP dan acara internasional lainnya ke depan," ujar Zul dalam siaran, Selasa.

Co-Founder Traveloka, Albert mengatakan, Mandalika memiliki destinasi ekowisata dan olahraga air yang mengesankan yang harus di jaga kelestariannya. Program Penanaman Bakau, sambung dia, merupakan partisipasi aktif Traveloka dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan di Mandalika, khususnya Pantai Batu Berang, Desa Mertak.

"Program ini juga sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Nomor 14 tentang Pengelolaan Laut dan Pesisir Secara Berkelanjutan. Dengan dilakukannya inisiatif untuk melestarikan lingkungan secara jangka panjang, kami berharap program ini dapat juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Mertak, secara khusus, serta Mandalika dan Provinsi NTB," ujar Albert.

Pelaksana Tugas Direktur Sahabat Pulau Indonesia, Noor Adrishya Aishvari, menuturkan, pihaknya hadir untuk berkontribusi menyelesaikan tantangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan pesisir di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi dan metode pengajaran yang telah beradaptasi dengan protokol new normal.

"Program Penanaman Bakau bersama Traveloka ini dirancang sebagai program pendidikan lingkungan yang melibatkan eco warrior, seperti para relawan, adik-adik binaan, dan masyarakat umum untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan kepedulian mereka terhadap lingkungan," ujar Noor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement