Selasa 27 Jul 2021 15:59 WIB

Greysia/Apriyani Fokus Tunggu Lawan di Perempat Final

Laga perempat final ganda putri Olimpiade Tokyo diadakan pada Kamis (29/7) nanti.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu.
Foto: DOK NOC Indonesia
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perjalanan fase grup pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berjalan mulus. Meski begitu, Greysia Polii menegaskan tugasnya belum semuanya tuntas mengingat masih ada lawan kuat yang menanti.

"Kami tidak terlalu memikirkan lolos sebagai juara grup karena kami hanya ingin melangkah ke perempat final dan mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Greysia menjelaskan dikutip laman resmi PBSI, Selasa (27/7).

Baca Juga

Greysia/Apriyani keluar sebagai juara Grup A setelah menyapu bersih tiga kemenangan. Teranyar, ganda putri Merah Putih itu menekuk wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota lewat rubber set dengan skor akhir 24-22, 13-21, dan 21-7 dalam waktu 84 menit.

Bertarung di Arena Mushashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Greysia/Apriyani tampil dengan sabar untuk meraih kemenangan atas pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Menapaki kaki di perempat final Olimpiade Tokyo 2020, Greysia tak menutup kebahagiaanya. Namun, saat ini fokusnya adalah mempertahankan tren positif saat bertarung di babak selanjutnya. "Sekarang kami tinggal menanti siapa lawan berikutnya," sambung pebulu tangkis 33 tahun.

Di sisi lain, kondisi Yuki/Sayaka pada pertandingan kali ini tidak seutuhnya fit. Sayaka diketahui mengalami cedera ACL pada lutut kanan, sehingga harus menggunakan penyanggah sepanjang laga.

Pelatih Eng Hian mengaku lawan tampil di bawah ekspektasi lantaran cedera yang dialami Sayaka. Eng Hian pun kini meminta dua muridnya untuk segera berlatih kembali demi menjaga performa terbaik jelang partai perempat final.

"Untuk perempat final saya fokus ke penjagaan kondisi fisik dan teknik. Selain itu saya meminta Greysia/Apriyani untuk tetap rileks dan mengontrol ekspektasi karena perjalanan masih panjang," kata Eng Hian.

Laga perempat final ganda putri akan diadakan pada Kamis (29/7) nanti. Sementara undiannya akan dilaksanakan pada Selasa malam waktu setempat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement