Selasa 27 Jul 2021 16:00 WIB

Korlantas Bagikan 500 Paket Sembako ke Pemulung Terdampak

Selain sembako, warga juga mendapat edukasi kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Rep: Ali Mansur/ Red: Hiru Muhammad
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan 500 bantuan paket sembako pada masyarakat terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Ratusan paket tersebut dibagikan ke masyarakat yang berprofesi pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Foto: istimewa
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan 500 bantuan paket sembako pada masyarakat terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Ratusan paket tersebut dibagikan ke masyarakat yang berprofesi pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan 500 bantuan paket sembako pada masyarakat terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Ratusan paket tersebut dibagikan ke masyarakat yang berprofesi pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Hari ini kami berikan 500 paket sembako, diberikan kepada saudara kami di tempat TPST Piyungan Yogyakarta. Kami akan berusaha memberikan dukungan bantuan sembako kepada masyarakat, semoga bisa membantu meringankan beban karena adanya COVID-19,” tutur Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7).

Selain memberikan paket sembako, Brigjen Pol Kushariyanto juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada di TPST Pariyungan, terkait kondisi Pandemi Covid-19 yang cukup berbahaya. Edukasi yang diberikan masih seputar wawasan tentang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dan cara pencegahan Covid-19.

“Di sini kami sekaligus memberikan edukasi, pemberitahuan kepada mereka supaya tahu kondisi Pandemi Covid-19 ini cukup berbahaya. Jadi, kami berikan wawasan edukasi, walaupun mereka tetap bekerja di sini setiap harinya kami harapkan mereka bisa menjaga prokes, terutama yang paling penting adalah menggunakan masker,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Pemulung Mardiko TPST Pariyungan, Mariyono mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Korlantas Polri kepada teman-teman pemulung. Karena dirinya mengaku, pendapatan yang didapatkan pada saat Pandemi Covid-19 sangatlah menurun drastis. Karena Covid-19, penghasilan sampai saat ini berkurang sekali.“Dengan iringan doa, mudah-mudahan semuanya diberikan kesehatan, panjang umur, murah rezeki, dijauhkan dan dihindarkan dari Covid-19,” kata Mariyono. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement