Selasa 27 Jul 2021 18:10 WIB

Rekor! Kematian Covid-19 Tembus di Atas 2.000 Orang Per Hari

Pada Selasa (27/7) dilaporkan jumlah kematian harian Covid-19 sebanyak 2.096 kasus.

Rep: Dessy Suciati Saputri, Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Petugas mengangkat peti jenazah untuk kremasi dengan pemulasaraan Covid-19 di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, Ahad (25/7). Pada Selasa (27/7), angka kematian harian Covid-19 di Indonesia mencetak rekor tertinggi sebanyak 2.096 kasus. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
Petugas mengangkat peti jenazah untuk kremasi dengan pemulasaraan Covid-19 di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, Ahad (25/7). Pada Selasa (27/7), angka kematian harian Covid-19 di Indonesia mencetak rekor tertinggi sebanyak 2.096 kasus. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kenaikan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 terus mengalami lonjakan yang sangat tinggi selama pelaksanaan PPKM Level 1-4. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, kenaikan jumlah kasus kematian pada hari ini, Selasa (27/7), bahkan mencapai 2.069 kasus.

Angka ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi terjadi. Lonjakan kasus kematian ini terus menerus terjadi dalam beberapa hari terakhir. Rekor kasus kematian terakhir tercatat terjadi pada 23 Juli yang mencapai sebesar 1.566 orang.

Baca Juga

Dengan penambahan kasus kematian pada hari ini, maka total kasus kematian di Indonesia selama pandemi Covid-19 terjadi telah menembus 86.835 orang. Dari laporan Satgas, lima provinsi menyumbang tertinggi kenaikan kasus kematian hari ini.

Yakni, Jawa Tengah yang menambahkan 417 kasus kematian baru, Jawa Timur menambahkan 354 kasus, disusul Jawa Barat melaporkan 309 kasus, Lampung menambahkan 255 kasus, dan DKI Jakarta menambahkan 184 kasus kematian.

Sementara itu, penambahan kasus positif pada hari ini tercatat sebesar 45.203 orang dan menjadikan total kumulatif kasus mencapai 3.239.936. Sebanyak 270.434 spesimen dari 180.202 orang telah diperiksa. Angka positivity rate orang harian pun mencapai sebesar 25,08 persen.

Untuk kasus aktif, Satgas justru melaporkan terjadinya penurunan kasus yang sebesar 3.994. Sehingga total kasus aktif yang masih dalam perawatan menjadi 556.281 kasus.

Kabar baiknya adalah kasus kesembuhan yang terus mengalami peningkatan dan kini mencetak rekor terbarunya yakni sebesar 47.128 orang. Total kasus kesembuhan hingga hari ini pun tercatat sebesar 2.596.820.

 

Angka kematian harian akibat Covid-19 selalu di atas 1.000 orang dalam 10 hari terakhir. Rekor tertinggi sempat tercatat pada Jumat (23/7) dengan 1.566 kematian dalam satu hari. Sementara pada Senin (26/7) kemarin, tercatat ada 1.487 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19.

Dari grafik kematian harian yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, terlihat bahwa tren lonjakan kematian secara signifikan mulai terjadi sejak pertengahan Juni 2021, sampai hari ini. Padahal pada April 2021, angka kematian sempat beberapa kali tercatat di bawah 100 orang per hari.

Merespons kondisi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi khusus kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan menteri lain yang berkaitan, untuk menekan angka kematian akibat Covid-19.

"Angka kematian haris ditekan semaksimal mungkin," kata Jokowi dalam keterangan pers, Ahad (25/7).

Selain itu, Jokowi juga meminta kementerian terkait untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menambah kapasitas rumah sakit, khusus di daerah dengan angka kematian tinggi. Jokowi juga meminta adanya tambahan fasilitas isolasi terpusat dan memastikan ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19.

Dalam kesempatan yang sama, presiden juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap risiko penularan Covid-19, khususnya dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, dunia saat ini sedang menghadapi risiko munculnya varian Covid-19 yang lebih menular ketimbang yang sudah ada saat ini.

"Kita harus selalu waspada, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular. Saya memerintahkan agar testing tracing bisa ditingkatkan lebih tinggi. Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan," kata Jokowi.

 

photo
Infografis: Kasus sembuh dan meninggal jadi rekor pekan lalu - (Republika)

Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu-padu melawan Covid-19. Jika seluruh komponen bangsa bersatu, ujarnya, maka Indonesia bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi bisa kembali normal. N Sapto Andika Candra

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement