Selasa 27 Jul 2021 18:20 WIB

Gifari Kini Jadi Anak Asuh Polres Sukoharjo

Ayah dan ibu Gifari meninggal akibat Covid-19.

Petugas menyiapkan lubang untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Purwoloyo, Solo, Jawa Tengah, Ahad (11/7/2021). Seorang anak berusia delapan tahun di Sukoharjo menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal akibat Covid-19 pada pekan lalu.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Petugas menyiapkan lubang untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Purwoloyo, Solo, Jawa Tengah, Ahad (11/7/2021). Seorang anak berusia delapan tahun di Sukoharjo menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal akibat Covid-19 pada pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Kepolisian Resor Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi orang tua asuh bagi seorang anak yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Anak berusia delapan tahun itu tinggal di Jalan Nias RT001/RW003 Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Setiawan Nugroho di Sukoharjo, Selasa, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas mengenai nasib Ashar Al Gifari Putra Setiawan yang kehilangan ayah, ibu, dan kakeknya karena Covid-19. Dalam tiga hari, 21-23 Juli, anggota keluarga Gifari meninggal dunia.

Baca Juga

Kapolres bersama bude Gifari, Eni, telah menjemput anak kelas dua SD IT itu untuk dibawa ke mapolres guna memproses pengangkatannya sebagai anak asuh. Selain mendapatkan sejumlah mainan, tas dan perlengkapan sekolah, Gifari juga diajak keliling mapolres.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement