Rabu 28 Jul 2021 00:22 WIB

Apa Betul Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan FND?

Seorang perempuan di Inggris menjadi viral karena alami FND usai vaksinasi Covid-19.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Georgia-Rose Segal pulang ke rumah usai dirawat selama 10 hari karena mengalami FND setelah mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 di Inggris.
Foto:

Sementara itu, June Raine, Kepala Eksekutif regulator obat obat Inggris, MHRA, mengatakan bahwa FND adalah kondisi yang sebenarnya sangat langka. Ia mengatakan, saat menjalankan program vaksinasi pada sebagian besar populasi, ada potensi sejumlah peristiwa akan terjadi secara kebetulan.

"Saat ini tidak ada indikasi bahwa ada peningkatan risiko FND setelah vaksinasi dengan vaksin Covid-19," jelas Raine.

Menurut Raine, meskipun tidak ada obat atau vaksin yang efektif tanpa risiko, sejauh ini vaksin Covid-19 tetap aman dan efektif. Totalnya, 82 juta dosis telah diberikan di Inggris.

Perawatan untuk FND dan kondisi neurologis serupa lainnya biasanya cukup rumit dan melibatkan "pelatihan ulang otak", dengan terapi seperti rehabilitasi fisik dan psikoterapi. Functional Neurological Disorder Society, organisasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa FND sering dipicu oleh kombinasi pengalaman fisik dan psikologis yang tidak normal.

Diperkirakan FND akan berkembang pada beberapa individu setelah vaksinasi karena kombinasi stres yang meningkat akibat pandemi, perasaan tidak pasti tentang vaksin gejala fisik sementara yang normal, dan ketidaknyamanan setelah vaksinasi. Meski demikian, sejumlah ahli saraf mengatakan bahwa manfaat vaksin tetap lebih besar dibanding risiko yang mungkin ditimbulkannya.

Sangat penting bagi orang-orang untuk tetap mendapatkan vaksin saat berkesempatan untuk divaksinasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement