Selasa 27 Jul 2021 19:44 WIB

Setengah Juta Warga Arab Saudi Sembuh dari Covid-19

Tingkat pemulihan Kerajaan sekarang mencapai 96,3 persen.

Setengah Juta Warga Arab Saudi Sembuh dari Covid-19. Vaksinator bersiap menyuntik vaksinasi Covid-19 Pfizer di Arab Saudi.
Foto: AP
Setengah Juta Warga Arab Saudi Sembuh dari Covid-19. Vaksinator bersiap menyuntik vaksinasi Covid-19 Pfizer di Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi melaporkan 1.299 pemulihan baru dari Covid-19, meningkatkan jumlah total selama pandemi menjadi 500.428, melewati angka setengah juta.

Tingkat pemulihan Kerajaan sekarang mencapai 96,3 persen dan terus meningkat. Tanggapan masyarakat dalam koordinasi dengan otoritas kesehatan Kerajaan telah membantu menstabilkan jumlah kasus yang dikonfirmasi setiap hari melalui tindakan pencegahan dan tingkat imunisasi yang tinggi. Akibatnya, jumlah pemulihan terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga

Pada Senin, Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan 1.252 kasus Covid-19 baru, meningkatkan jumlah total kasus selama pandemi menjadi 519.395. Makkah menduduki puncak jumlah kasus dengan 316 kasus.

Sedangkan Riyadh melaporkan 265, Provinsi Timur 169 dan Asir 145. Jouf tetap menjadi wilayah dengan jumlah kasus terendah, hanya mencatat tiga kasus pada Senin.

Dilansir di Arab News, Selasaa (27/7), jumlah kasus aktif terus berfluktuasi antara 10 ribu-11 ribu. Dengan jumlah hari ini, sekarang ada 10.788 kasus aktif, 1.424 di antaranya dalam perawatan kritis, meningkat 16 dalam 24 jam terakhir.

Ada 12 kematian baru terkait Covid-19 yang dilaporkan pada Senin, menjadikan jumlah kematian Kerajaan menjadi 8.179. Sebagai bagian dari tindakan pencegahan, 90.510 tes PCR dilakukan dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total yang diselesaikan menjadi lebih dari 24,4 juta.

Lebih dari 25 juta dosis vaksin telah diberikan sejauh ini dengan laju 288.858 per hari. Sejauh ini, 71,8 persen populasi Kerajaan telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan lebih dari 18 persen telah menerima kedua dosis tersebut.

Menjelang tenggat waktu 1 Agustus yang mengharuskan pengunjung dan pegawai pemerintah, entitas swasta dan komersial dan perusahaan untuk diimunisasi dengan setidaknya satu dosis vaksin atau pulih dari infeksi, jumlah pendaftaran untuk janji vaksin telah melonjak. Juru bicara kementerian Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan dalam konferensi pers, Ahad lalu, bahwa lebih banyak slot waktu telah tersedia untuk janji temu.

Kementerian mendesak semua penduduk yang memenuhi syarat mendapatkan vaksin untuk mendaftar. Masyarakat harus menerimanya sebagai kebutuhan tidak hanya untuk melindungi diri mereka sendiri, tetapi juga memastikan keselamatan masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement