Selasa 27 Jul 2021 20:16 WIB

Presiden Tunisia Terapkan Jam Malam Sebulan

AS meminta meminta Saied menjaga dialog terbuka dengan semua aktor politik.

Red: Teguh Firmansyah
Presiden Tunisia Kais Saied.
Foto: AP Photo/Mosa'ab Elshamy
Presiden Tunisia Kais Saied.

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Presiden Tunisia Kais Saied mengumumkan jam malam yang berlaku selama sebulan dan berlaku mulai Selasa (27/7). Jam malam nasional dimulai dari pukul 19.00 hingga 06.00 waktu setempat.

Selain itu, Saeid juga melarang pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari tiga orang di tempat umum. Pembatasan baru juga mencakup larangan pergerakan orang antar kota di luar jam malam, kecuali untuk membelikebutuhan dasar atau alasan kesehatan yang mendesak.

Baca Juga

Pada Senin (26/7) malam, Saeid memberhentikan Perdana Menteri Hichem Mechichi. Mechichi mengatakan, dia akan menyerahkan kekuasaan kepada orang yang dipilih oleh presiden.

Saied menggunakan kekuatan darurat di bawah konstitusi pada Ahad (25/7) malam untuk memberhentikan Mechichi. Saied kemudian memecat menteri kehakiman dan pertahanan, serta menangguhkan parlemen selama 30 hari. Saied berjanji bahwa setiap oposisi yang menentangnya akan dihadapi dengan kekuatan.