REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS--Relawan Desa Berdaya Tambaksogra, Aris Bandiantoro bersilaturahim kepada Fatiah selaku CEO Rumah literasi Asmanadia di Desa Tambaksogra, Senin (19/7). Tidak sekedar silaturahim, relawan juga memberikan dukungan terhadap penegakan pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru di lingkungan Rumah literasi Asmanadia.
Adapun bentuk dukungan Rumah Zakat adalah dengan memberikan bantuan alat Thermo Gun sebagai alat pengukur suhu tubuh sekaligus suhu benda mati/ruangan. Salah satu peralatan ukur yang sering dijumpai oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19 itu adalah thermometer gun atau kerap disebut sebagai thermo gun.
Thermo gun adalah alat ukur suhu atau termometer dengan metode nonkontak, yaitu pengukuran suhu dilakukan tanpa menyentuh objek yang diukur. Pengukuran suhu tubuh merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan yang tetap harus diutamakan.
“Walaupun kegiatan rutin/kelas yang biasa dilaksanakan Rumah Baca terhenti sementara karena PPKM Darurat, tetapi kami masih membuka pelayanan terbatas untuk adik adik yang ingin meminjam dan mengembalikan buku ataupun membantu mengerjakan tugas adik adik selama pembelajaran daring,” ucap Fatiah.
“Dan untuk memperketat prokes selama PPKM Alhamdulillah, Rumah Literasi Rumah Baca AsmaNadia Desa Tambaksogra mendapatkan bantuan thermogun dari Rumah Zakat, agar adik adik yang berkunjung ke rumah baca tetap memenuhi protokol kesehatan melalui pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area rumah literasi, mencuci tangan dan menggunakan masker,” tambahnya.
Selain thermogun, ada juga bantuan timbangan badan yang bisa gunakan untuk memantau berat badan dan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan fisik anak-anak. “Saya selaku pembina rumah literasi Asmanadia menyampaikan banyak-banyak terima kasih atas perhatian Rumah Zakat kepada kami, demi mencegah adanya rantai penularan Covid 19 demi keamanan pembelajaran bersama di masa pandemi," ucap Fatiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika