REPUBLIKA.CO.ID, SAITAMA -- Kejutan terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang bola basket. Tim basket putra Amerika Serikat ditumbangkan Prancis 76-83 pada laga perdana Grup A di Saitama Super Arena, Ahad (25/7) malam WIB. Ini menjadi kekalahan pertama AS setelah sebelumnya selalu menang dalam 25 pertandingan di Olimpiade.
Alhasil, segenap bintang AS tersengat. Salah satu yang bereaksi positif adalah Damian Lillard. Guard Portland Trail Blazers itu optimistis timnya bangkit pada laga berikutnya. AS memang tak punya pilihan selain menangkalau tidak ingin tersingkir.
"Saya pikir kami lebih dari mampu untuk melakukannya," kata Lillard, dikutip dari AP, Selasa (27/7).
Bam Adebayo turut bersuara. Center Miami Heat ini bermain baik saat AS berhadapan dengan Prancis. Ia mencetak 12 poin dan 10 rebound. Sebuah debut impresif Adebayo, usai gagal membela negaranya di Piala Dunia 2019.
Sejatinya, Adebayo berada di kamp pelatihan tim di Las Vegas jelang turnamen tersebut. Namun pelatih Gregg Popovich enggan menyertakannya dalam kontingen yang berangkat ke China. AS pun meraih hasil mengecewakan. Tim Negeri Paman Sam gagal menjadi juara dan finis di posisi ketujuh.
"Seperti yang selalu saya katakan, saya merasa seharusnya saya berada di tim ini sejak awal," ujar Adebayo.
Pada akhirnya, tak ada keretakan hubungan antara dirinya dengan Popovich. Ia menerima argumentasi sang arsitek.
"Dia mengatakan saya belum siap. Jadi saya punya alasan untuk membuktikan bahwa saya bisa berada di tim ini. Itu target saya dan saya melakukan itu," ujar Adebayo.
Pebasket 24 tahun ini meloloskan Miami Heat ke final NBA 2020. Kemudian, sosok kelahiran New Jersey itu mendapat kesempatan membela ngeranya di Olimpiade.
Selain Adebayo, bintang AS pada duel kontra Prancis adalah Jrue Holiday. Guard Milwaukee Bucks itu mencetak 18 poin dan tujuh rebound.
Tim basket putra AS akan bertemu Iran pada laga kedua Grup A. Pertandingan tersebut berlangsung di Saitama Super Arena, Rabu (28/7) siang waktu setempat.