Selasa 27 Jul 2021 20:38 WIB

In Picture: Kedatangan Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac di Bio Farma

Sebanyak 21,2 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac, China tiba di Bandung..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Iring-iringan kendaraan yang membawa bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac tiba di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (27/7). Sebanyak 21,2 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total bahan baku vaksin Sinovac yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dan setelah diolah PT Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin Sinovac bentuk jadi, (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas menggunakan alat berat membawa envirotainer yang berisi bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (27/7). Sebanyak 21,2 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total bahan baku vaksin Sinovac yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dan setelah diolah PT Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin Sinovac bentuk jadi. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas melakukan bongkar muat envirotainer yang berisi bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (27/7). Sebanyak 21,2 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total bahan baku vaksin Sinovac yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dan setelah diolah PT Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin Sinovac bentuk jadi. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas menggunakan alat berat menurunkan envirotainer yang berisi bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (27/7). Sebanyak 21,2 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total bahan baku vaksin Sinovac yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dan setelah diolah PT Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin Sinovac bentuk jadi . (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas menggunakan alat berat menurunkan envirotainer yang berisi bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (27/7). Sebanyak 21,2 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total bahan baku vaksin Sinovac yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dan setelah diolah PT Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin Sinovac bentuk jadi. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Anggota TNI berjalan di dekat envirotainer yang berisi bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (27/7). Sebanyak 21,2 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total bahan baku vaksin Sinovac yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dan setelah diolah PT Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin Sinovac bentuk jadi. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Iring-iringan kendaraan yang membawa bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac tiba di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (27/7).

Sebanyak 21,2 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses.

Hingga saat ini, jumlah total bahan baku vaksin Sinovac yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dan setelah diolah PT Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin Sinovac bentuk jadi . 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement