Kepala BNPB Tinjau Posko PPKM dan Selter Covid-19 di Sleman
Red: Muhammad Fakhruddin
Kepala BNPB Tinjau Posko PPKM dan Selter Covid-19 di Sleman (ilustrasi). | Foto: Republika/Abdan Syakura
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito melakukan peninjauan Posko PPKM Kabupaten Sleman dan Rusunawa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang juga akan dijadikan selter isolasi pasien COVID-19 di Wedomartani, Ngemplak, Selasa sore (27/7).
Tinjauan Kepala BNPB yang juga selaku Ketua Satgas COVID-19 tersebut guna memastikan keterlengkapan fasilitas isolasi bagi pasien COVID-19 bergejala ringan di posko dan selter tersebut. "Fasilitas selter isolasi bagi pasien COVID-19 yang bergejala ringan sudah sangat siap dan mumpuni," Kata Kepala Ganip Warsito.
Ia juga berharap agar warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 untuk melakukan isolasi terpusat yang terdapat selter COVID-19 yang sudah disediakan."Hal tersebut guna mengurangi dampak risiko penularan dan kematian," katanya.
Menurut dia, dalam mengatasi pandemi ini diperlukan kerja sama multi pihak guna mengantisipasi lonjakan penyebaran virus COVID-19. Ia juga juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berusaha keras dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 ini mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri hingga para relawan.
Pada kesempatan tersebut juga Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito juga menyerahkan langsung bantuan berupa masker, hand sanitizer, sabun dan suplemen vitamin bagi petugas di Posko PPKM Wedomartani.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan penyediaan tempat isolasi terpusat ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Ia pun mengapresiasi kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam menyediakan sarana berupa selter dari berbagai pihak guna mendukung penyediaan tempat isolasi. Ia juga mendorong tiap kelurahan di Kabupaten Sleman untuk mengaktifkan selter dan posko PPKM dengan sarana prasarana dan SDM yang didukung oleh relawan, Babinsa dan Babinkamtibmas.