BMKG: Banjarnegara-Purbalingga Segera Masuki Puncak Kemarau
Red: Muhammad Fakhruddin
BMKG: Banjarnegara-Purbalingga Segera Masuki Puncak Kemarau (ilustrasi). | Foto: ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA
REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, Jawa Tengah akan segera memasuki puncak kemarau pada bulan Agustus 2021.
"Memasuki bulan Agustus berarti memasuki puncak musim kemarau," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhi ketika dihubungi dari Purwokerto, Selasa (27/7).
Kondisi serupa, kata dia juga diprakirakan akan berlangsung di kabupaten sekitar seperti Kebumen, Cilacap dan Banyumas. Terkait hal tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak yang mungkin ditimbulkan saat puncak musim kemarau.
Untuk itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mulai bijak menggunakan air guna mencegah terjadinya krisis air bersih saat musim kemarau.
Dia menambahkan, selain dapat berdampak pada krisis air bersih, penurunan intensitas curah hujan juga dapat meningkatkan potensi kebakaran hutan lahan.
Sementara itu, Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air Universitas Jenderal Soedirman Yanto, Ph.D kembali mengingatkan mengenai pentingnya memperkuat mitigasi bencana kekeringan guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Dia menambahkan, upaya ini harus dilakukan kendati menurut prakiraan BMKG musim kemarau tahun ini lebih basah dari rata-rata normal.
Dia juga kembali mengingatkan bahwa upaya mitigasi harus tetap dibarengi dengan beberapa strategi adaptasi perubahan iklim.