REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar IKA Unhas Jabodetabek bersama Nindya Karya (NK) di Jakarta, rampung tersenggara selama empat hari. Sekitar 1.500 sasaran vaksinasi massal telah divaksinasi. Mereka antara lain dari almuni Unhas beserta keluarganya, karyawan PT Nindya Karya (Persero) dan keluarga beserta warga sekitar, warga Kerukunan Keluarga Sùlawesi Selatan (KKSS) serta masyatakat umum.
"Berkat kerja sama kita semua, alhamdulillah sudah tervaksinasi sebanyak 1.526 sasaran selama kegiatan digelar empat hari," tutur Muhammad Ismak Ketua Penyelenggara Vaksinasi Massal. Lebih jauh ia mengemukakan perlunya dipercepat upaya vaksinasi di seluruh wilayah negeri ini. "Gerakan ini harus diperluas secepat-cepatnya agar mencapai syarat herd immunity," ungkap Ketua Umum Assosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini sesaat setelah penutupan acara Selasa (27/07) sore. "Semoga kita semua tetap utuh dan kompak dalam membantu pemerintah," tambah Ketua IKA Unhas Jabodetabek ini.
Sementara itu Husain Abdullah, Sekretris Jenderal (Sekjen) IKA Unhas mengemukakan pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. "Kita lihat negara-negara Eropa khususnya Inggris sudah bisa menonton pertandingan sepak bola dengan bebas," ujar juru bicara Jusuf Kalla ini.
Ia menjelaskan, satu suntikan vaksin dapat menyelamatkan minimal satu hingga dua nyawa. "Karenanya untuk, saat ini obat yang terbaik adalah vaksin," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Uceng ini menyontohkan negara-negara yang sudah melaksanakan vaksinasi, kini sudah bisa melepas masker. "Mereka menjadi lebih tangguh," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih atas nama Pengurus IKA Unhas Pusat kepada semua pihak yang telah berpartisipasi atas terlaksananya vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini. "Semoga pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dapat berjalan lancar dan lebih baik lagi," pintanya.
Uceng yang juga pengurus PMI Pusat dan Dewan Masjid Indonesia menitipkan harapan semoga ikhtiar ini dapat menyelamatkan nyawa manusia dan bernilai ibadah bagi pelaksananya. "Jarum kecil bermanfaat besar," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini melibatkan tenaga kesehatan (nakes) dari tim dokter alumni Fakultas Kedokteran dan Fakuktas Ilmu Keperawatan Unhas yang bertugas di wilayah Jabodetabek. Mereka di bawah koordinasi dokter Ardiansyah dan dokter Iswanto bekerjasama dengan Ns Nurul Fitriyah Mukhtar dan rekan-rekannya.
"Alhamdulillah selama empat hari ini proses vaksinasi berjalan dengan baik. Mewakili tim vaksinator, mengucapkan mohon maaf bila ada kekurangan. Terima kasih atas kerjasamanya, semoga apa yang telah kita lakukan berkontribusi positif dalam penanganan Pandemi Covid-19," tulisnya melalui Grup WA Panitia.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan SDM PT Nindya Karya Sri Haryanto, menyatakan puas atas kerjasama ini. "Insya Allah untuk Vaksinasi kedua, Nindya Karya bersedia menjadi tuan rumah," ungkapnya.