Rabu 28 Jul 2021 11:56 WIB

AS Khawatir China Bangun Kekuatan Nuklir

Kekhawatiran AS muncul setelah laporan menyebut China membangun 110 silo rudal

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera China. Pentagon dan anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik mengungkapkan kekhawatiran terbaru mereka mengenai China.
Foto:

Ia mengatakan penolakan China untuk menegosiasikan kontrol senjata 'harus memicu kekhawatiran dan dikecam oleh semua negara yang bertanggung jawab'. Hal senada juga disampaikan anggota sub-komite lainnya, Mike Rogers yang mengatakan pembangunan nuklir yang dilakukan China menunjukkan AS harus segera memodernisasi penangkal nuklir.

Dalam laporannya 2020 lalu, Pentagon memperkirakan hulu ledak nuklir China 'di bawah 200-an'. Mereka mengatakan diproyeksikan jumlahnya bertambah setidaknya dua kali lipat saat Beijing memperkuat dan memodernisasi angkatan bersenjatanya.

Pengamat mengatakan Amerika memiliki sekitar 3.800 hulu ledak nuklir. Menurut lembar fakta Departemen Luar Negeri AS hingga 1 Maret lalu ada sekitar 1.357 yang dikerahkan.

Washington berulang kali mengajak China untuk bergabung dalam perjanjian pengendalian senjata yang mereka sepakati dengan Rusia. Laporan mengenai ratusan silo rudal China itu muncul ketika Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman menggelar pembicaraan pengendalian senjata dengan Rusia di Jenewa pada Rabu ini.

Awal pekan ini, Sherman berada di China di mana Beijing menuduh Washington menciptakan 'musuh imajinasi' untuk mengalihkan masalah dalam negeri dan menekan China. Negeri Tirai Bambu mengatakan persenjataanya dikerdilkan AS dan Rusia.

Beijing mengatakan siap menggelar dialog bilateral mengenai strategi keamanan 'berdasarkan kesetaraan dan sikap saling menghormati'. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement