Rabu 28 Jul 2021 12:15 WIB

Kepala BRIN Sambut Pengukuhan Empat Profesor Riset LIPI

Pengukuhan profesor riset adalah suatu capaian puncak bagi para pejabat fungsional.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Agus Yulianto
Laksana Tri Handoko
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Laksana Tri Handoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menghadiri pengukuhan empat orang profesor riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dilaksanakan secara daring, Selasa, (27/07). Dia menyampaikan, pengukuhan profesor riset adalah suatu capaian puncak bagi para pejabat fungsional peneliti.

Walaupun demikian, Handoko mengatakan, gelar ini tidak memberikan hak tambahan kepada peneliti. Menurut dia, penambahan gelar ini justru memberikan kewajiban baru bagi para profesor.

"Kewajiban moral, kewajiban untuk membina, mendidik, dan mengembangkan para junior-junior di bawahnya untuk menjadi periset yang lebih baik di masa mendatang. Harapan besar saya sampaikan kepada keempat Profesor Riset kita ini, untuk dapat memimpin, membina, dan membawa grup risetnya masing-masing agar mampu berkompetisi tidak hanya di lingkungan Indonesia tetapi juga secara global," kata Handoko, dalam keterangannya, Rabu (28/7).

Kepala BRIN menambahkan, dengan adanya pembentukan BRIN saat ini diharapkan mampu mengkonsolidasi sumber daya riset dan inovasi yang khususnya terkait SDM ke dalam suatu wadah. Sehingga lebih mudah untuk berkolaborasi, bekerja sama, utamanya antar lintas disiplin keilmuan untuk memberikan kontribusi terbaik dan optimal kepada masyarakat, negara, dan bangsa.

"Dari 4 profesor riset dikukuhkan hari ini merupakan bidang-bidang yang sangat strategis dan penting dalam memberikan kontribusi dan menjadi kunci teknologi pada banyak aspek di kehidupan. Artinya memberikan harapan baru kepada publik bahwa Indonesia akan lebih berkontribusi di ranah internasional dan juga memberikan berbagai solusi yang dibutuhkan masyarakat," kata dia lagi.

Adapun pengukuhan Profesor Riset diberikan kepada peneliti sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Ir. Rudi Subagja (Bidang Metalurgi Proses);

2. Prof. Dr. Ir. Sensus Wijonarko, M.Sc. (Bidang Teknologi Instrumentasi);

3. Prof. Dr. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc. (Bidang Ilmu Kebumian);

4. Prof. Dr. Effendi, S.T., M.T. (Bidang Metalurgi dan Material).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement