Rabu 28 Jul 2021 12:06 WIB

Haaland Kaget Jika Ada yang Menawarnya 175 Juta Euro

Menurut dia, itu adalah yang sangat banyak untuk membayar satu orang.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ekspresi Erling Braut Haaland pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Dortmund di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (15/4) dini hari.
Foto: REUTERS/Ina Fassbender
Ekspresi Erling Braut Haaland pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Dortmund di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (15/4) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Erling Haaland kaget dengan laporan tentang kepindahannya musim panas ini dengan biaya 175 juta Euro ke Chelsea. Chelsea telah melakukan pendekatan informal pemain plus uang tunai untuk pemain berusia 20 tahun pada awal Juli yang akan membuat Tammy Abraham atau Callum Hudson-Odoi pindah ke klub lain.

Namun, Haaland menuangkan air dingin pada spekulasi selama kamp pelatihan pra-musim Dortmund di Swiss.

"Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan tentang ini," kata Haaland. “Saya memiliki tiga tahun tersisa di kontrak saya dan saya menikmati waktu saya di sini (Borussia Dortmund).

"Saya tidak terlalu peduli tentang itu. Kita bicara tentang banyak uang, saya harap itu hanya rumor jujur ​​​​karena itu adalah jumlah uang banyak untuk membayar seseorang," kata dia menegaskan.

Meskipun memenangkan Liga Champions, tim Thomas Tuchel sedang mencari striker baru menjelang musim baru setelah berjuang di depan gawang di musim lalu.

Haaland diyakini sebagai target utama mereka, tetapi sumber yang dekat dengan diskusi sebelumnya mengatakan kepada Sky Sports News bahwa mereka menghadapi "misi mustahil" dalam upaya mereka untuk mengontraknya.

Dortmund juga tidak ingin kehilangan pemain kunci lain begitu cepat setelah mengizinkan Jadon Sancho bergabung dengan Manchester United dalam kesepakatan 73 juta poundsterling musim panas ini.

Haaland sendiri sebenarnya akan tersedia untuk dengan harga sekitar 70 juta poundsterling musim panas mendatang karena klausul rilis dalam kontraknya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement