REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air mata yang diproduksi berkala membantu membersihkan mata secara alami, namun ada beberapa hal yang mungkin tidak dapat diatasi. Misalnya, saat ada partikel asing atau bahan kimia yang tidak sengaja masuk.
Itu sebabnya dalam keadaan tertentu, seseorang perlu membersihkan mata secara manual. Ada beberapa penjelasan mengenai kapan dan dalam kondisi apa saja pembersihan mata mandiri diperlukan, seperti dilansir di laman Medical News Today, Rabu (28/7).
Pertama, apabila ada bahan kimia yang masuk ke salah satu atau kedua mata. Selama ini, produk pembersih rumah tangga dan bahan kimia industri diketahui menjadi penyebab umum luka bakar kimia pada mata.
Kedua, masuknya benda asing ke mata seperti pasir, kotoran, atau partikel debu. Akan lebih serius kondisinya jika kaca, logam, atau bahan buatan lainnya masuk ke mata karena bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Kondisi lain adalah jika terjadi infeksi, seperti mata merah atau konjungtivitis yang dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, bengkak, dan kemerahan. Hal ini lazimnya disebabkan tertular infeksi virus atau bakteri di mata.
Cara membersihkan mata menerapkan beberapa teknik berbeda. Pertama, dengan membilasnya menggunakan larutan pencuci mata. Jika tidak tersedia, seseorang dapat menggunakan air bersih dari keran, selang, atau pancuran.
Apabila mengenakan lensa kontak, lepaskan terlebih dahulu. Kemudian, miringkan kepala sehingga bisa mengarahkan mata yang hendak dibilas ke arah tanah. Cara ini akan mencegah material mengalir ke mata lainnya.
Larutan pencuci atau air harus mengalir dari mata bagian dalam ke sudut luar. Bilas mata sekitar 10-15 menit, usahakan mata tetap terbuka dan biarkan cairan mengalir melintasi mata.
Beberapa bahan kimia, seperti alkali, mungkin memerlukan pembilasan selama 60 menit. Pastikan tidak ada bahan kimia atau kotoran di bawah kelopak mata. Setelah pembilasan, cari pertolongan medis jika kondisi masih mencemaskan.
Teknik lain setelah membilas adalah menghilangkan partikel yang masuk ke mata. Pertama-tama, cuci tangan sebelum menyentuh mata. Kemudian, lihat mata di cermin untuk menemukan partikel yang memapar mata.
Kedipkan mata agar air mata diproduksi untuk membersihkan partikel itu. Apabila partikel berada di sudut mata, bisa dicoba untuk mengeluarkannya dengan lembut menggunakan kapas yang bersih dan dibasahi.
Dalam kasus terjadi pembengkakan pada mata, seseorang dapat menggunakan teknik mengompres mata. Pakai kompres hangat atau dingin sesuai kondisi, tempelkan dengan lembut pada mata tanpa memberikan tekanan atau gosokan.
Salah satu bahan yang bisa digunakan adalah tea tree oil, yang sudah terbukti efektif lewat penelitian untuk mengobati blefaritis atau radang kelopak mata. Usapkan tea tree oil hanya di bagian luar kelopak.
Tips lain untuk membersihkan mata, hindari menggosok atau menekan mata. Selain itu, meskipun larutan pencuci mata dapat membantu membersihkan mata, cermati obat tetes mata yang dijual bebas.
Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter mata untuk rekomendasi atau resep. Jika kondisi mata masuk dalam kategori darurat, segera pergi ke layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dalam keadaan normal, tidak perlu melakukan pembersihan mata khusus, sebab mata secara teratur sudah membersihkan dirinya sendiri. Memaksakan untuk mencucinya ketika mata baik-baik saja malah bisa mengiritasi dan mungkin menyebabkan infeksi mata.