Rabu 28 Jul 2021 13:50 WIB

Legislator: Asesmen Nasional Jangan Seperti Survei Pilpres

Mendikbud Nadiem Makariem diminta untuk meninjau ulang survei lingkungan belajar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih.
Foto: DPR RI
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makariem untuk meninjau ulang survei lingkungan belajar kepada guru dan kepala sekolah sebagai bagian dari program Asesmen Nasional (AN). Sebab, hal tersebut justru dinilai lebih bermuatan politis dan SARA.

“Alih-alih memberi gambaran lengkap terhadap kondisi lingkungan belajar terhadap peserta didik kita, survei ini malah seperti survei jelang pilpres,” ujar Fikri kepada wartawan, Rabu (28/7).

Menurutnya, sejumlah pertanyaan dalam survei lingkungan belajar lebih mirip dengan kuisioner untuk pemilihan presiden (pilpres). Asesmen Nasional sendiri meliputi tiga komponen, yakni asesmen kompetensi minimum (AKM) literasi dan numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Di samping itu, Fikri menyinggung soal dasar hukum penyelenggaraan Asesmen Nasional, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang katanya sudah ditarik untuk direvisi.