Rabu 28 Jul 2021 16:10 WIB

In Picture: Omzet Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Turun Saat PPKM

Pedagang mengaku pendapatan mereka turun sebesar 30 hingga 50 persen imbas PPKM..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang beraktivitas di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang menunggu pembeli di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang beraktivitas di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang beraktivitas di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang memilah cabe rawit di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang beraktivitas di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang beraktivitas di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang beraktivitas di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pedagang beraktivitas di lapaknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7).

Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 hingga 50 persen imbas dari pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat pada masa PPKM.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement