Rabu 28 Jul 2021 19:54 WIB

Pembunuhan Ketua MUI Labuhanbatu Utara Dilandasi Dendam

Pelaku dendam karena sering dinasehati Ketua MUI Labuhanbatu.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Pembunuhan yang disebut sebagai Ketua MUI Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, menjadi viral di media sosial.
Foto: istimewa/medsos
Pembunuhan yang disebut sebagai Ketua MUI Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, menjadi viral di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian sudah menangkap pria berinisial AD alias Anto Dogol (35 tahun) sebagai pelaku pembunuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara, Aminurrasyid Aruan, pada Selasa (27/7). Pembunuhan ini menghebohkan warga usai temuan jenazah korban di sekitar parit.

Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, telah menghimpun informasi perihal kasus pembunuhan Aminurrasyid. Untuk saat ini, ia menyebut pelaku membunuh korban karena punya dendam.

Baca Juga

Pelaku merasa tak terima dengan nasehat yang berkali-kali disampaikan oleh korban. "Iya dendam sakit hati, karena tersangka tidak terima sering dinasehati dan agar tidak mencuri di kebun milik korban," kata Hadi kepada Republika, Rabu (28/7).

Sebelumnya, Aminurrasyid ditemukan tewas dalam kondisi penuh luka di dalam parit di depan rumah warga di halaman warga di Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan pada Selasa (27/7). Personel Kepolisian Resor Labuhanbatu, Sumatra Utara sudah menangkap orang yang diduga sebagai pelaku.

"Sudah ditangkap," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, Selasa (27/7).

Deni mengatakan, bahwa identitas pelaku berinisial A dan saat ini pelaku sudah ditahan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Ketika ditanya mengenai motif pembunuhan tersebut, AKBP Deni Kurniawan menyebut bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement