REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Cabang olahraga angkat besi kembali menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini atas nama Rahmat Erwin Abdullah.
Rahmat yang turun di kelas 73 kilogram putra meraih perunggu di Tokyo International Forum, Rabu (28/7) sore WIB. Total angkatannya mencapai 342 kg. Dengan perincian, angkatan snatch 152 kg, kemudian clean and jerk, 190 kg.
Lifter China, Shi Ziyong berada di posisi pertama alias meraih medali emas. Total angkatannya 364 kg.
Kemudian di tempat kedua, ada Juli Mayora dari Venezuela. Total angkatan Mayora mencapai 346 kg.
Ini pertama kalinya, Rahmad tampil di Olimpiade. Ia yang semula tak diunggulkan, tapi mampu meraih medali.
Atlet kelahiran Makasssar itu menyusul prestasi dua lifter tanah air lainnya. Sebelumnya, Eko Yuli Irawan mendapatkan medali perak di kelas 61 kg putra.
Kemudian Windy Cantika Putri meraih perunggu di kelas 49 kg putri. Sama seperti Rahmat, Windy juga debutan di Olimpiade Tokyo. Masih ada kesamaan lainnya. Dua tahun lalu, keduanya menyumbang emas untuk Indonesia di SEA Games Filipina.