Rabu 28 Jul 2021 21:00 WIB

BRILife Lakukan Investigasi Marathon, Ini Fakta Terbarunya

BRILife telah bergerak cepat melakukan investigasi internal terkait kebocoran data

BRILife telah bergerak cepat melakukan investigasi interna terkait kebocoran data. (ilustrasi)
Foto: brilife.co.id
BRILife telah bergerak cepat melakukan investigasi interna terkait kebocoran data. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredarnya informasi mengenai bocornya data nasabah BRILife, BRILife bergerak cepat dengan melakukan investigasi secara marathon.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT Asuransi BRILife Ade Ahmad Nasution melalui siaran persnya mengatakan, berdasarkan hasil investigasi hingga Rabu (28/7) ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:

Baca Juga

1. Klaim jumlah kebocoran data tidak benar

BRILife telah bergerak cepat melakukan investigasi internal atas kejadian dimaksud, dan ditemukan bukti bahwa pelaku kejahatan siber melakukan intrusi ke dalam sistem BRILife Syariah yang merupakan stand alone system dan terpisah dari core system BRILife. Pada sistem tersebut terdapat tidak lebih dari 25 ribu pemegang polis syariah individu, dimana data tersebut tidak berkaitan dengan data BRILife maupun BRI Group lainnya.

2. Data BRI dan BRI Group aman

Kejadian ini tidak memberikan dampak kepada data nasabah BRI maupun BRI Group lainnya. Tidak ada “Lateral Action” terhadap portofolio yang lain, karena sistem ini stand alone.

3. Link awal di forum jual beli sudah tidak dapat ditemukan

Saat ini link awal di forum jual beli yang sempat viral pada media sosial sudah tidak dapat ditemukan lagi.

4. BRILife berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penegakan hukum

Sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi nasabah, BRILife telah melakukan respons terhadap insiden ini dan melakukan tindakan cepat dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Untuk kepentingan penegakan hukum, BRILife berkoordinasi dengan Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri dan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).

5. BRILife jamin keamanan polis nasabah

BRILife memastikan data pemegang polis tidak berubah dengan data awal yang ada di sistem.

Selanjutnya, BRILife akan berkoordinasi dengan Pemegang Polis Syariah untuk memastikan layanan kepada Pemegang Polis tetap dapat dilakukan sesuai dengan manfaat polisnya. "Apabila Pemegang Polis membutuhkan penjelasan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, dapat segera menghubungi layanan resmi kami melalui Call Center di Nomor 1 5000 87, WhatsApp Corporate 0811-935-0087 atau email [email protected].," ujar Ade.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement