REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kabupaten Bantul masih terus mendominasi penambahan kasus baru Covid-19 di DIY dalam beberapa hari terakhir. Pada 28 Juli ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.282 kasus baru di DIY.
Sebanyak 1.024 kasus baru diantaranya disumbang oleh Bantul. Disusul Kabupaten Sleman yang menyumbang 557 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 263 kasus baru, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 252 kasus baru dan Kabupaten Kulon Progo menyumbang 196 kasus baru.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan sebelumnya bahwa tingginya kasus baru yang disumbang oleh Bantul dikarenakan testing (pemeriksaan) yang juga cukup tinggi di daerah tersebut. Selain itu, juga dikarenakan adanya pelaporan kasus yang tertunda.
"Beberapa kasus pending (tertunda), artinya beberapa waktu lalu ada beberapa kasus belum masuk ke dalam sistem. Jadi baru masuk saat ini," kata Berty.
Sebagian besar kasus baru tersebut merupakan hasil tracing (pelacakan) kontak erat, yakni 2.109 kasus. Sedangkan, 133 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri, dua kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan dan riwayat dari 38 kasus baru lainnya masih dalam penelusuran.
"Penambahan seluruh kasus baru terkonfirmasi positif pada 28 Juli ini di DIY merupakan pemeriksaan 8.757 spesimen dari 8.723 orang," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.
Secara kumulatif, total kasus positif di DIY per 28 Juli ini sudah mencapai 112.459 kasus. Dengan terus meningkatnya kasus baru, juga terus menambah kasus aktif yang saat ini tercatat 35.729 kasus.
Kesembuhan juga bertambah sebanyak 1.241 kasus, sehingga totalnya menjadi 73.556 kasus. Ditya mengatakan, tambahan kesembuhan ini juga disumbang oleh lima kabupaten/kota dengan tertinggi juga dilaporkan di Bantul yakni 399 kasus.
Kota Yogyakarta menyumbang 270 kasus sembuh, Sleman menyumbang 229 kasus sembuh, Gunungkidul menyumbang 222 kasus sembuh dan Kulon Progo menyumbang 121 kasus.
"Persentase kesembuhan di DIY saat ini ada di angka 65,41 persen," kata Ditya.
Tidak hanya itu, kematian juga masih menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada 28 Juli ini dilaporkan tambahan 67 kasus kematian Covid-19 di DIY.
Seluruh tambahan kematian tersebut terdiri dari 22 warga Bantul, 20 warga Gunungkidul, 14 warga Sleman, delapan warga Kota Yogyakarta dan tiga warga Kulon Progo. Sehingga, total kematian sudah mencapai 3.174 kasus dengan persentase 2,82 persen.
Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di DIY naik mencapai 1.654 bed, yang terdiri dari 254 bed critical (ICU) dan 1.400 bed non critical (isolasi).
Total bed yang disediakan di 27 rumah sakit rujukan yang ada saat ini sebesar 1.780 bed, dengan rincian 318 bed critical dan 1.462 bed non critical. Artinya, BOR saat ini di DIY menyentuh angka 93 persen.
"Persentase untuk masing-masing keterisian bed critical dan non critical di DIY saat ini 79,87 persen dan 95,76 persen," ujar Ditya.