Kamis 29 Jul 2021 05:13 WIB

Godaan Paras Menawan di Olimpiade Tokyo

Salah satunya adalah Zehra Gunes, atlet voli asal Turki.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Zehra Gunes
Foto: pinterest
Zehra Gunes

REPUBLIKA.CO.ID, Olimpiade selalu identik dengan pria maupun perempuan yang bertubuh proporsional dan kekar, dengan tampang yang sangar. Namun anggapan tersebut saat ini sudah tidak berlaku.

Karena banyak juga perempuan berparas menawan yang ikut meramaikan gelanggang Olimpiade Tokyo. Tapi perlu dicatat, kalau kehadiran perempuan-perempuan cantik tersebut bukan semata-mata karena parasnya. Tapi kemampuan mereka di arena pertandingan yang tidak bisa diremehkan.

Sejumlah nama pun menjadi perhatian banyak orang karena parasnya yang menawan tersebut. Salah satunya adalah Zehra Gunes, atlet voli asal Turki. Parasnya yang menawan membuat warganet langsung membanjiri akun media sosial miliknya.

Di usianya yang menginjak 22 tahun, aksi Zehra sebagai middle blocker telah mencuri perhatian ketika Turki berhasil mengalahkan Cina dengan skor 3-0. Wajah menawan dan aksi gemilang di lapangan voli langsung membuat nama Zehra menempati daftar teratas nama atlet yang dicari di dunia maya.

Atlet menawan lainnya adalah Seonaid McIntosh. Penembak yang mewakili Inggris tersebut menarik perhatian dalam Olimpiade Tokyo dengan prestasinya yang mentereng.

Perempuan asal Skotlandia tersebut memenangkan emas dalam dalam Kejuaraan Dunia di Rio De Janeiro, Brasil dengan kelas 3x40, lalu meraih perak dalam kelas 10 meter. Ia menjadi perempuan Inggris Raya pertama yang memenangkan medali emas. Sayang aksinya terhenti sebelum masuk final kelas senapan angin 10 meter.

Atlet berparas menawan lainnya adalah Laura Kenny. Pesepeda Inggris itu jadi atlet perempuan paling sukses di tim Britania Raya, dengan segudang prestasi. Kenny telah mengoleksi empat medali emas Olimpiade dari dua ajang, pada 2012 dan 2016.

Selanjutnya ada Ariarne Titmus. Perenang Australia ini telah mengoleksi dua medali emas di Tokyo, dari gaya bebas 400 dan 200 meter. Atlet lainnya adalah Vladislava Urazova, pesenam Rusia, yang bersinar usai meraih medali emas dan mematahkan dominasi Amerika Serikat di cabang senam. Urazova akan merayakan ulang tahunnya yang ke-17 bulan depan.

Jadi nikmatilah Olimpiade kali ini. Jangan lupakan juga untuk tetap memantau para atlet rupawan bertanding.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement