REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rosé Blackpink mendapat banjir pujian dalam beberapa pekan terakhir usai meng-cover lagu hits klasik 2000-an, termasuk "Slow Dancing in a Burning Room" milik John Mayer dan "The Only Exception" dari Paramore. Ia menyita perhatian yang lebih besar usai berkolaborasi dengan sesama bintang K-pop Onew dari SHINee dan Lee Suhyun dari AKMU.
Ketiganya meng-cover lagu "If I Ain’t Got You" yang berasal dari album kedua Alicia Keys, The Diary of Alicia Keys (2003). Penampilan mereka ditayangkan di variety show Korea Selatan "Sea of Hope" yang tayang di JTBC. Cover lagu tersebut telah disaksikan lebih dari 1,5 juta kali sejak tayang pada 27 Juli di kanal Youtube.
"Nyanyian Suhyun adalah makanan pencuci mulut, suara Rosé adalah kecupan koki dan vokal Onew adalah ceri di atasnya, seluruh hidangan pun jadi lezat disajikan," kata seorang penggemar, dilansir laman New York Post, Kamis (29/7).
Penggemar lain mengakui kagum dengan nada tinggi Rosé. Pada bagian Rosé muncul, dia didukung oleh alur piano yang lambat.
Suaranya meninggi pada bait kedua yang berbunyi “Some people search for a fountain/Promises forever young/Some people need three dozen roses/And that’s the only way to prove you love them".